Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ini Pandangan Umum Fraksi-Fraksi tentang Ranperda APBD 2021 Taput

Ketua Fraksi Partai Keadilan Bangsa,Novada Sitompul membacakan Pandangan Umum Fraksi. suaratani.com - darwin nainggolan


SuaraTani.com – Taput|  Sidang paripurna DPRD Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), memasuki hari kedua dengan agenda, penyampaian pendapat Badan Anggaran (banggar) dan pandangan umum fraksi-fraksi di luar dua fraksi yang sudah wolk out semalam. 

Sidang Paripurna hari kedua ini  dibuka  oleh Ketua DPRD  Poltak Pakpahan, dilanjutkan dengan penyampaian pendapat Banggar yang dibacakan oleh Royal Simanjuntak. 

Dalam pendapat Banggar memberikan usul dan pendapat yang dituangkan dalam 7 poin. Pertama,  pengalokasian anggaran pada setiap wilayah kecamatan agar dilaksanakan dengan prinsip proporsional. Kedua,  pemberian stimulus pada UMKM yang dianggarkan pada Dinas Koperasi UKM agar benar didata penerima bantuan.

Ketiga, supaya dianggarkan untuk pengadaan mesin perekaman KTP pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Keempat, supaya diadakan monitoring dan diverifikasi terkait harga pembelian traktor besar sebanyak empat unit.

Kelima, perlu penambahan anggaran untuk sekretariat DPRD, untuk biaya honorarium tenaga harian lepas (jaga malam, petugas kebersihan dan supir).

Keenam, perlu penambahan biaya penunjang operasional pada Dinas Sosial Kabupaten Taput.

Tujuh, perlu adanya penambahan anggaran untuk Dinas Ketahanan pangan dan Perikanan Taput dalam hal Pemulihan Ekonomi Nasiaonal (PEN),  yaitu pencetakan kolam.

Selesai dibacakan pendapat Banggar dilanjutkan dengan pembacaan Pandangan Umum fraksi-fraksi.

Dari enam fraksi yang ada di DPRD, empat fraksi yang membacakan pandangan umumnya, dua fraksi lagi sudah wolk out diawal sidang paripurna kemarin.

Keempat fraksi yang memberikan pandangan umumnya adalah Fraksi PDI Perjuangan yang dibacakan oleh Arifin Rudi Nababan. Dilanjutkan, Fraksi Golkar yang dibacakan  Ronal Simanjuntak, pandangan umum fraksi Nasdem dibacakan oleh Yesayas Manalu.

Terahir Fraksi PKB yang dibacakan Novada Sitompul selaku ketua fraksi. Dalam pandangannya, Fraksi PKB mengapresiasi upaya Pemkab Taput yang begitu tanggap dalam penanggulangan/mengurangi penyebaran Covid-19 yang dinilai cukup berhasil.

Namun, pihaknya  berharap  Pemkab Taput  lebih serius lagi dalam penanggulangan covid-19 ini, terutama dibidang kesehatan, sosial dan ketahanan pangan.

“Kami berharap Pemkab Taput mengutamakan ketersediaan  obat-obatan dan kelengkapan alat-alat test sweb dan rapit. Demi kenyamanan masyarakat dan tidak adanya keraguan masyarakat, Dinas Sosial memonitoring kondisi masyarakat di pedesaan dan mengawasi segala bentuk Bantuan yang datang baik dari Pusat sampai daerah,” jelas Novada. 

Dalam penanggulangan ekonomi masyarakat yang pada umumnya petani, Novada juga mengatakan, pihaknya  memandang perlu pengadaan alsintan dan pembangunan jalan usaha tani. 

“Kami mendukung Pemerintah Taput untuk menambah anggaran dalan hal pengadaan bibit ikan, bibit ternak dan   bibit pertanian. Melihat begitu banyaknya permohonan kelompok tani dan masyarakat akan pembuatan kolam ikan tawar dan pembudidayaan ikan tawar, kami berharap Pemkab memberikan perhatian khusus  dan menyediakan biaya operasional pembuatan kolam apalagi di daerah Pahae yang kondisi air, cuaca sangat mendukung dalam pengembangan ikan tawar,” jelasnya.

Novada juga mengatakan, Pemkab Taput  memperbaiki areal lokasi Balai Benih Induk (BBI) yang ada di Kecamatan Purba Tua dan Kecamatan Pahae Jae. Sehingga pengelolaan BBI di Taput  mendapat hasil yang lebih baik.

“Kami juga mendukung program Dinas Pertanian untuk penambahan traktor yang berguna untuk pembukaan lahan-lahan tidur,” tutupnya. 

Sampai berita ini diturunkan sidang paripurna masih berjalan dengan agenda  Nota Jawaban Bupati Taput atas pandangan umum fraksi-fraksi. * (darwin nainggolan)