Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Polda Jambi Sukses Panen Jagung di Enam Polres

Polda Jambi melalui Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri sukses panen pada Periode Mei 2025 dengan total luas lahan ± 15,25 hektare total hasil panen ± 46,2 ton di 6 Polres. foto: ist

SuaraTani.com - Jambi| Polda Jambi melalui Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri sukses panen pada Periode Mei 2025 dengan total luas lahan ± 15,25 hektare total hasil panen ± 46,2 ton di 6 Polres. 

Irwasda Polda Jambi Kombes Pol. Jannus Parlindungan Siregar S.I.K. MH menjelaskan, 6 Polres yang sudah panen yakni, Polres Tanjab Timur, Polres Tebo, Polres Muaro Jambi, Polres Batanghari, Polres Bungo dan Polresta Jambi.

Dikatakannya, keberhasilan panen ini adalah bukti nyata sinergi antara Polri, pemerintah, dan masyarakat. 

Dalam melaksanakan tugas Harkamtibmas, Polda Jambi hadir di tengah masyarakat dinas setempat, petani, pengusaha swasta, untuk memastikan ketersediaan bibit, pupuk, obat pertanian, pemanfaatan lahan tidur agar produktif.

"Hal ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan hadir sebagai mitra penggerak ketahanan pangan khususnya jagung," jelas Jannus dalam siaran pers, Kamis (15/5/2025). 

Semangat gotong royong bersama petani dan masyarakat untuk melakukan pendampingan intensif dari personel Polri menjadi kunci sukses program ini. 

"Mari terus bergerak bersama untuk kemandirian pangan Jambi,” jelasnya.

Menurutnya, keberhasilan beberapa Polres dilakukan melalui dukungan teknis Polres jajaran bersama pemerintah kabupaten hingga desa dan kelompok tani untuk menyediakan benih unggul dan alat pertanian, pelatihan budidaya tanaman pangan. Dan, pengawasan dan pemantauan rutin oleh personel terpadu.

Jannus mengatakan, tujuan program gugus tugas ketahanan Polda Jambi ini bertujuan, pertama, untuk mendorong pemanfaatan lahan tidur dan pekarangan secara produktif.

Kedua, memberikan pendampingan teknis kepada masyarakat melalui dinas terkait, kelompok tani dan personel Polri yang terlatih.

Ketiga, memperkuat cadangan pangan lokal dan mengurangi ketergantungan impor.

Keempat, mengawasi distribusi Pupuk, Obat, alat pertanian,pencegahan praktek kartel dan tengkulak yang merugikan petani.

Kelima, menjadi model kolaborasi tripartit (POLRI-pemerintah-swasta/masyarakat) dalam mendukung Asta Cita Pemerintahan.

Menurut Jannus adapun data dari Polri yang dirangkum oleh Itwasda Jambi yakni, 

Minggu ke-1 (1–10 Mei 2025):

1. Polres Tanjab Timur

– 2 Mei 2025: Panen jagung di Dusun Mwcoliloloe, Desa Legan Ilir (± 0,5 Ha / 1,6 ton).

– 3 Mei 2025: Panen jagung di lahan PT. Kaswari, Desa Rantau Karya & Suka Maju (± 1 Ha / 3 ton).

– 3 Mei 2025: Panen jagung di lahan PT. Bumi Borneo Sentosa, Desa Pangkal Duri (± 1 Ha / 2,2 ton).

– 10 Mei 2025: Panen tumpang sari jagung milik H. Zam-zam (± 2 Ha / 4,1 ton).

2. Polres Tebo

– 1 Mei 2025: Panen jagung di lahan Bpk. Sunarno, Desa Damai Makmur (± 1 Ha / 4 ton).

– 5 Mei 2025: Panen jagung di lahan Bpk. Saryanto, Desa Napal Putih (± 1,5 Ha / 1 ton).

– 7 Mei 2025: Panen jagung di lahan Bpk. Rujian, Desa Purwoharjo (± 2 Ha / 5 ton).

3. Polres Muaro Jambi

– 10 Mei 2025: Panen jagung di lahan PT. Brahma Binabakti, Desa Suko Awin Jaya (± 1,5 Ha / 5 ton).

4. Polres Batanghari

– 7 Mei 2025: Panen jagung di lahan Bpk. Ali Rahmat, Desa Bukit Harapan (± 0,25 Ha / 2 ton).

Minggu ke-2 (12–14 Mei 2025):

1. Polres Bungo

– 12 Mei 2025: Panen jagung di Desa Gapura Suci (± 3 Ha / 9 ton).

2. Polresta Jambi

– 14 Mei 2025: Panen jagung di Kel. Paal Lima (± 1,5 Ha / 9,3 ton).

“Bapak Kapolda Jambi terus memperkuat komitmen dalam mendukung program strategis pemerintah, khususnya Asta Cita Pemerintahan Prabowo, dengan mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan milik masyarakat dan swasta," ujarnya. 

"Dalam dua minggu terakhir, Polda Jambi telah mencatat keberhasilan panen bertahap di sejumlah Polres, menegaskan konsistensi Polri dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional,” ujar Irwasda.

Keberhasilan panen di Jambi menjadi momentum untuk memperluas program ini ke seluruh Indonesia. Polri siap bersinergi dengan semua pihak demi terwujudnya Indonesia Mandiri Pangan 2045. * (putri)