Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Perkuat Hubungan, Wamenpora Bahas Diplomasi Olahraga Bersama Dubes RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan

Wamenpora Taufik Hidayat menerima kunjungan Dubes RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, M. Fadjroel Rachman, di Kantor Kemenpora, Kamis (14/11/2024). foto: ist

SuaraTani.com - Jakarta| Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI, Taufik Hidayat menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, M. Fadjroel Rachman, di Kantor Kemenpora, Kamis (14/11/2024). 

Dalam pertemuan ini, Wamenpora Taufik didampingi Sekretaris Kemenpora, Gunawan Suswantoro. Pertemuan tersebut membahas berbagai inisiatif diplomasi olahraga untuk memperkuat hubungan antar Indonesia dengan Kazakhstan dan Tajikistan.

Taufik Hidayat menyampaikan apresiasi atas langkah Dubes RI di Kazakhstan dan Tajikistan dalam mempererat hubungan bilateral melalui olahraga.

"Cabang olahraga yang berasal dari Indonesia seperti pencak silat, dapat menjadi medium budaya sekaligus diplomasi," ujar Wamenpora Taufik.

Ia juga merasa bangga karena minat masyarakat Kazakhstan terhadap cabang olahraga pencak silat sangat tinggi.

"Melalui kerjasama ini, kami berharap olahraga Indonesia dapat semakin dikenal, dan pada saat yang sama kita dapat belajar dari olahraga-olahraga unggulan di Kazakhstan dan Tajikistan," katanya.

Dikatakannya, diplomasi olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk mempererat hubungan, dan Kemenpora akan berusaha untuk menjalin lebih banyak program dan peluang.

Sementara itu, Dubes Fadjroel Rachman mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora, khususnya kepada Wamenpora Taufik Hidayat, atas dukungannya dalam memperkuat pengembangan olahraga Indonesia dengan Kazakhstan dan Tajikistan. 

"Kami juga melaporkan perkembangan terkait MoU di bidang olahraga yang akan memayungi kegiatan-kegiatan di Kazakhstan dan Tajikistan. Termasuk pencak silat yang kini telah memiliki 4.000 anggota dan tersebar di 17 provinsi di Kazakhstan,” ucap Fadjroel.

Tidak hanya pencak silat, Dubes Fadjroel juga mengemukakan rencana untuk memperkenalkan bulutangkis, dengan mengelar kejuaraan eksebisi antara Indonesia dengan Kazakhstan. 

"Sebagai bagian dari diplomasi olahraga ini, saya mengundang Wamen Taufik untuk hadir dalam kejuaraan ekspedisi ini di Kazakhstan," ucapnya.

Selain itu, kata Dubes, ada keinginan untuk mengadakan pertandingan persahabatan sepak bola antara Indonesia dan Kazakhstan, yang dinilai dapat mempererat hubungan kedua negara.

Fadjroel juga turut memberikan informasi terkait perkembangan terbaru di bidang olahraga voli, dengan kehadiran pemain asal Kazakhstan, Sabina Altynbekova, yang akan bergabung dengan tim Yogya Falcons di kompetisi Proliga 2025. 

“Selama satu tahun ke depan, Sabina akan memperkenalkan keterampilan dan popularitas voli Kazakhstan di Indonesia. Kami yakin ini akan memberikan dampak positif bagi hubungan diplomatik kedua negara,” imbuhnya. * (wulandari)