SuaraTani.com - Jakarta| Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Indonesia, Tani Maju Makmur Sejahtera (Tajumase) di Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapatkan apresiasi stakeholder.
Tiga penghargaan sekaligus diraih dalam ajang "TJSL & CSR Award 2025" di Jakarta, Rabu (25/6/2025).
Program ini mendapatkan penghargaan tertinggi atau Platinum pada kategori pilar ekonomi, serta dua Gold untuk kategori pilar sosial dan lingkungan. Selain itu, anggota holding Pupuk Indonesia juga memborong penghargaan di ajang yang sama.
Direktur SDM dan Umum PT Pupuk Indonesia (Persero), Tina T Kemala Intan menjelaskan, Pupuk Indonesia Grup memiliki komitmen yang sama untuk maju bersama masyarakat.
Dengan demikian keberadaan perusahaan harus dapat dirasakan kontribusinya oleh masyarakat, salah satunya melalui program-program TJSL.
Ia mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan stakeholder terhadap kinerja TJSL Pupuk Indonesia Grup.
"TJSL bagi Pupuk Indonesia Grup merupakan wujud terima kasih atas dukungan masyarakat terhadap kelancaran operasional bisnis perusahaan. Untuk itu, TJSL bukan hanya sebatas pelengkap, tapi sudah menjadi program strategis perusahaan untuk mendorong keberlanjutan operasional. Khususnya dalam menyalurkan pupuk bersubsidi untuk mewujudkan swasembada pangan nasional," ujar Tina dalam siaran pers, Jumat (27/6/2025) di Jakarta.
Adapun anak perusahaan Pupuk Indonesia yang turut mendapatkan penghargaan yaitu, Pupuk Kujang berhasil meraih tiga Gold (masing-masing untuk Pilar Sosial, Ekonomi, Lingkungan).
Kemudian Pupuk Kalimantan Timur dua Platinum (Pilar Ekonomi, Pilar Lingkungan) dan dua Gold (Pilar Sosial beserta Pilar Hukum dan Tata Kelola).
Petrokimia Gresik juga mendapatkan tiga Gold (Pilar Sosial, Ekonomi, Lingkungan); Pupuk Iskandar Muda masing-masing satu penghargaan Platinum (Pilar Ekonomi) dan Gold (Pilar Sosial).
Pupuk Sriwidjaja Palembang satu Platinum (Pilar Sosial) dan dua Gold (Pilar Ekonomi, Pilar Lingkungan); serta Pupuk Indonesia Niaga mendapatkan satu Silver (Pilar Ekonomi).
Tina menjelaskan, banyaknya penghargaan ini menjadi bukti jika Pupuk Indonesia bersama anak perusahaan memiliki tujuan yang sama terhadap realisasi TJSL yang inovatif, serta memberikan dampak baik berkelanjutan.
Tujuan ini juga tertanam dalam setiap Insan di Pupuk Indonesia, mulai dari level pelaksana hingga pimpinan.
Untuk itu, sejumlah Insan di Pupuk Indonesia Grup juga mendapatkan penghargaan di ajang ini. Antara lain SVP TJSL Pupuk Indonesia, Junianto Simaremare; Vice President TJSL Pupuk Kalimantan Timur, Lendl Wibisana.
Vice President TJSL Petrokimia Gresik, Kadek Ardhika WK; dan Vice President TJSL Pupuk Sriwidjaja Palembang, Alde Dyanrini masing-masing dinobatkan sebagai Strong Commitment Senior Officer on Social, Economic and Environment Program of TJSL & CSR.
Berikutnya, Vice President TJSL Pupuk Kalimantan Timur, Lendl Wibisana dinobatkan sebagai Strong Commitment Senior Officer on All Program 4 Pillar of TJSL & CSR.
Dan, Plt Direktur Utama Yusuf Trudo H.D.M Nainggolan dinobatkan sebagai Strong Leadership on Environment Program of TJSL & CSR.
Dikatakan Tina, program-program TJSL Pupuk Indonesia disusun berdasarkan kebutuhan riil masyarakat sasaran. Perusahaan tidak sekadar menjalankan kegiatan filantropi, namun berupaya menghadirkan solusi yang bersifat jangka panjang dan berkelanjutan.
"Program TJSL Pupuk Indonesia dirumuskan berdasarkan problem-problem yang muncul di tengah masyarakat. Sehingga keberadaan TJSL ini menjadi solusi dan memberikan kebermanfaatan yang berkelanjutan di berbagai pilar, seperti program Tajumase yang dijalankan Pupuk Indonesia di Pulau Lembata," pungkas Tina.
Sementara itu, TJSL dan CSR Award 2025 diselenggarakan oleh BUMN Track. Sebanyak 85 perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN turut mengambil bagian sebagai peserta dalam ajang tersebut.
Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi bagi BUMN dan Anak Perusahaan BUMN yang telah menjalankan best practice yang in-line dengan empat pilar SDG’s berupa Pilar Sosial, Ekonomi, Lingkungan, serta Hukum dan Tata Kelola.
Program TJSL BUMN juga turut berdampak pada penciptaan nilai tambah melalui strategi bisnis yang terintegrasi, atau biasa disebut CSV (Creating Share Value). * (junita sianturi)