Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

BNPB: Banjir Mendominasi Laporan Kejadian Bencana

Hujan beserta angin kencang di Desa Air Nusa, Kecamatan Serasan Timur, Kabupaten Natuna menyebabkan beberapa rumah atap rusak ringan dan dinding rumah jebol tertiup angin kencang pada Sabtu (25/10/2025). foto: ist

SuaraTani.com - Jakarta| Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat berbagai peristiwa bencana yang dilaporkan hingga Senin (27/10/2025), pukul 07.00 WIB. Banjir mendominasi laporan kejadian bencana pada awal pekan kelima bulan Oktober ini. 

Berdasarkan prakiraan cuaca mingguan oleh BMKG, dinamika cuaca dan pergerakan awan ke selatan mengakibatkan peningkatan potensi hujan di wilayah Indonesia meliputi sebagian besar Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Papua, serta sebagian Pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi.

Dari Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah dilaporkan banjir terjadi di Kelurahan Baru 2 dan Panasakan pada Jumat (24/10/2025). Sebanyak 171 Kepala Keluarga (KK) terdampak. 

"Kerugian materil tercatat rumah warga dan fasilitas umum terendam banjir antara lain 171 unit rumah, tiga unit fasilitas pendidikan, dua unit fasilitas ibadah, satu unit fasilitas kesehatan, dua unit perkantoran, dan satu akses jalan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam siaran pers, Senin (27/10/2025) di Jakarta.

Dikatakannya, pemutakhiran laporan pada Minggu (26/10/2025), banjir di Kabupaten Tolitoli sudah surut.

Dari Sulawesi Selatan juga dilaporkan banjir melanda Kabupaten Luwu Utara pada Minggu (26/10/2025). Lokasi terdampak di Desa Lembang-lembang, Kecamatan Baebunta Selatan.

Banjir ini disebabkan tingginya curah hujan di bagian hulu Sungai Rongkong dan disertai peningkatan debit air hingga meluap ke pemukiman warga. 

"Sebanyak 945 jiwa terdampak banjir dengan tinggi genangan mencapai 80 sentimeter," ujar Muhari.

Hingga Senin (27/10/2025) pagi, lanjut Muhari, ketinggian air dilaporkan masih bertahan cukup tinggi. BPBD Kabupaten Luwu Utara melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat.

Dikatakannya, selain hujan lebat, cuaca ekstrem juga terjadi di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Hujan beserta angin kencang di Kecamatan Serasan Timur, Desa Air Nusa menyebabkan beberapa rumah atap rusak ringan dan dinding rumah jebol tertiup angin kencang.

"Sebanyak 47 warga terdampak. Tim Reaksi Cepat Kabupaten Natuna mendata delapan rumah rusak ringan, satu rumah rusak sedang, dan satu rumah rusak berat," tutup Muhari. * (jasmin)