SuaraTani.com – Medan| Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menargetkan produksi jagung tahun 2021 bisa menyamai produksi di tahun 2020 sehingga bisa memenuhi kebutuhan jagung untuk pakan ternak dalam provinsi.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas TPH Provinsi Sumut , Muhammad Juwaini mengatakan, di tahun 2020 lalu, produksi jagung Sumut berkisar di angka 1,965 juta ton dari luas panen sekitar 300 ribu hektare.
“Dari total produksi itu, sekitar 1,7 juta ton diserap 9 perusahaan pakan ternak yang ada di Sumut,” ujar Juwaini di Medan, Kamis (25/3/2021).
Dengan kondisi ini kata Juwaini, Sumut bisa dibilang surplus untuk komoditas jagung. Sehingga di tahun ini, pihaknya menargetkan produksi jagung bisa menyamai produksi di tahun lalu.
“Karena kita sudah surplus sekitar 100 hingga 200 ribu ton, jadi kami tetapkan targetnya sama dengan tahun lalu. Apalagi luas lahan juga tidak ada penambahan,” kata Juwaini.
Ditambahkannya, di tahun ini pihaknya masih akan memberikan bantuan bibit untuk pengembangan tanaman jagung, seperti yang mereka lakukan di tahun lalu. Bantuan tersebut berasal dari dana APBD mau pun APBN.
“Tahun ini dari APBN kita dapat bantuan benih jagung untuk 40 ribu hektare, sementara dari APBD, kita anggarkan untuk lahan seluas sekitar 2.500 hektare,” tambahnya.
Untuk tanaman jagung sendiri, kata dia, daerah yang menjadi sentra diantaranya Kabupaten Karo, Dairi, Simalungun, Deliserdang, Langkat dan Humbang Hasundutan. * (ika)