Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bismar Simamora Berhasil Panen Jagung di Antara Tanaman Eukaliptus

Bismar Simamora, petani binaan PT TPL menanam jagung di antara pohon eukaliptus nya di Desa Simarigung, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan. suaratani.com - ist
 

SuaraTani.com – Taput| PT Toba Pulp Lestari (TPL)  melalui program Tanaman Tumpang Sari,  telah melaksanakan kegiatan penanaman  di beberapa wilayah, di antaranya di Sektor Aek Raja.

Humas Sektor Aek Raja, Jubpri Sibuea,   saat dihubungi lewat WhasApp, Kamis (4/3/2021), mengatakan bahwa  TPL mengutamakan kerjasama untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat dalam pelaksanaan operasionalnya. 

“Program tumpang sari ini merupakan salah satu program untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.

Bismar Simamora, petani binaan PT TPL yang berasal dari Desa Simarigung, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, berhasil menjalankan program tumpang sari dengan menanam jagung di antara tanaman eukaliptus bahkan meraih keuntungan hingga mampu membangun rumah bagi keluarganya.

Ramson Simamora,  Humas Sektor Aek Raja pada tahun 2018, mengajak Bismar  melakukan program tumpang sari. Walau waktu itu Bismar masih ragu-ragu untuk mengikuti program tersebut, namun pihak TPL tetap mengajak Bismar bahkan menunjukkan secara langsung bagaimana program tumpang sari yang ada di Pondok Bina Tani milik perusahaan.

Setelah melihat percontohan tumpang sari yang berhasil, Bismar tertarik dan menjalin kerjasama program tumpang sari dengan PT TPL.

Melihat keantusiasan dari Bismar, pihak Community Development (CD) PT TPL mendatangi Bismar dan memberikan kompos sebanyak 600 sak dan 1,5 ton pupuk kimia berupa pupuk TSP dan urea, obat-obatan tanaman, pompa untuk menyemprot, beserta 10 kg bibit jagung yang akan ditanam di lahan miliknya seluas satu hektare untuk luas efektif penanaman jagung tumpang sari.

Penanaman perdana tumpang sari pertama kali dilakukan Bismar pada  15 April 2020 dengan menggunakan tanaman jagung. Dari hasil penanaman tersebut, diperoleh hasil sebanyak 7,1 ton jagung. 

Dengan hasil tersebut, Bismar menggunakannya sebagian untuk membangun rumah yang ditinggalinya sekarang, sebagian lagi digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan juga sebagai modal untuk melanjutkan penanaman kedua.

Bismar menyampaikan apresiasinya kepada pihak PT Toba Pulp Lestari atas program kerjasama yang telah terjalin.

“Saya sangat berterimakasih kepada Toba Pulp Lestari dan atas kepeduliannya kepada masyarakat sehingga kepercayaan masyarakat kepada perusahaan menjadi pulih dan tidak lagi ada rasa takut untuk menanam tanaman di antara pohon eukaliptus,” ujar Bismar.

Kepala Desa Simarigung Nikson Siregar, mewakili pemerintahan mengatakan bahwa selama ini hubungan yang terjalin antara perusahaan dan masyarakat desa berjalan dengan baik. Bentuk kerjasama dengan perusahaan seperti tumpang sari ini memberikan dampak yang positif. 

Kedepannya, Nikson berharap tidak hanya itu saja, tapi perusahaan dapat terus berkelanjutan hadir berkontribusi untuk memajukan desanya.

Menanggapi hal itu, Jubpri mengatakan, perusahaan akan terus berkomitmen untuk hadir berkontribusi memberikan dampak positif kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan. 

“Semoga kerjasama selalu terjalin dengan baik,” ujarnya.* (darwin nainggolan)