SuaraTani.com-Taput| Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan meninjau gerakan Jumat Bersih di Jalan Diponegoro yang dilaksanakan Asosiasi Pedagang Tanggul Aek Sigeaon (APTAS) bekerja sama dengan Kelurahaan X dan Dinas Lingkungan Hidup Taput, Jumat (23/4/2021).
Bupati Taput didampingi Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan dan sejumlah OPD lainnya, di lokasi kegiatan mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan dan sudah menjadi program Pemkab Taput guna mengajak masyarakat agar lebih disiplin menjaga kebersihan lingkungan.
"Ini sudah merupakan program Pemkab Taput dan selalu rutin dilakukan setiap hari Jumat. Hal ini kita lakukan untuk mengajak seluruh masyarakat lebih meningkatkan kebersihan di lingkungan masing-masing, sehingga masyarakat terhindar dari penyakit,” kata Nikson.
Menurut Bupati, ini adalah wajah Kota Tarutung, harus bersih dan tertata rapi. Lokasi ini selalu dikunjungi, jadi harus bersih dan nyaman sehingga pengunjung betah menikmati jajanan yang dijajakan di lokasi ini.
“Ini tanggung jawab kita bersama. Jangan ketika moment seperti ini baru dibersihkan, tetapi harus rutin," jelasnya.
Ketua Asosiasi Pedagang Tanggul Aek Sigeaon (APTAS) Ramses Pangaribuan mengatakan, pihaknya sangat mendukung program pemerintah daerah untuk menggalakkan Jumat Bersih ini.
“Saya selalu menyuarakan seluruh anggota agar tetap mengutamakan kebersihan lingkungan kios masing-masing, Karena kebersihan menjadi daya tarik pengunjung untuk singgah dan menikmati kuliner yang kita sajikan,” jelasnya.
Ramses juga berharap Pemkab Taput melibatkan para penggiat kuliner apabila ada kegiatan Pemkab guna meningkatkan perekonomian para pedagang kuliner yang tergabung dalam APTAS.
Lurah Hutatoruan X, Zakaria Lumbantobing, menjelaskan bahwa Asosiasi APTAS sudah diresmikan beberapa bulan yang lalu.
"Mereka inilah yang nantinya bersinergi dengan kita dalam hal penataan lokasi kuliner. Kita juga akan tetap selalu berdampingan dalam hal menjaga kekondusifan antar pedagang dan kebersihan di areal ini mengingat lokasi kuliner ini adalah salah satu wajah Kota Tarutung. Kita juga akan mengimbau apabila ada kios yang sudah tidak ditempati lagi, akan dilakukan pengecekan kembali dan menyerahkan ke pihak yang benar-benar membutuhkannya,” kata Zakaria.
Ia berharap semua pihak dapat bersinergi demi menjaga kebersihan agar lokasi tidak kumuh. * (darwin nainggolan)
