SuaraTani.com – Medan| Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumatera Utara (Sumut) mencatat, harga minyak goreng curah saat ini berada dikisaran harga Rp13.345 per kilogram (kg). Harga ini mengalami kenaikan dibandingkan akhir pekan lalu diharga Rp13.170 per kg.
"Kenaikan ini sudah terjadi sejak tiga hari belakangan ini. Hal ini terjadi akibat dari harga CPO yang melambung tinggi. Kita ketahui setelah melakukan rapat dengan Satgas Pangan dan juga Kepala Dinas yang mengurusi perdagangan seluruh Indonesia bersama Menteri Perdagangan," kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Sumut, Barita Sihite, Rabu (21/4/2021).
Terpisah, Ketua Asosiasi Petani Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap menyebutkan, berdasarkan hasil rapat Kelompok Kerja Teknis Tim Rumus Harga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Sumut pada 14 April, ditetapkan rata-rata harga CPO lokal dan ekspor di harga Rp10.296,65 per kg (belum termasuk PPN), sedangkan harga untuk TBS Rp2.300 per kg.
"Jadi harga CPO ini sudah berlangsung cukup lama. Puncaknya pada Februari lalu pernah di harga Rp11.000 per kg pada Februari. Ini sudah tinggi, " kata Gus Dalhari.
Disebutkannya, melonjaknya harga CPO ini dipicu musim dingin di Eropa, sehingga kebutuhan akan minyak nabati juga mengalami kenaikan. Sementara minyak nabati yang lain belum memasuki masa panen. Sehingga kebutuhan akan minyak sawit menjadi tinggi. Apalagi kebutuhan yang lain, bisa disubstitusi kan dari CPO. Dan diprediksi, harga ini masih akan berlanjut.
"Kemungkinan ini masih berlanjut, sejauh situasi dunia masih pandemi dan perekonomian masih rendah," tutupnya. * (ika)