Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Harga Daging Ayam dan Cabai Rawit Turun, Sumut Deflasi 0,08%

Kepala BPS Provinsi Sumut Syech Suhaimi saat memaparkan kondisi inflasi Sumut di bulan Maret melalui kanal YouTube, Kamis (1/4/2021). suaratani.com-ist

SuaraTani.com - Medan| Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat, pada bulan Maret, Sumut  mengalami deflasi sebesar 0,08%. Capaian ini  sama dengan inflasi secara nasional yang juga sebesar 0,08%.  

Kepala BPS Provinsi Sumut, Syech Suhaimi mengatakan, deflasi ini merupakan gabungan dari lima kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Sumut yang keseluruhannya mengalami deflasi. Sibolga sebesar 0,29%, Padangsidimpuan 0,57%, Pematangsiantar 0,23%, dan Gunung Sitoli sebesar 0,54%. 

“Sementara di Kota Medan, deflasinya paling rendah yakni 0,03%,” ujar Syech Suhaimi dalam press release bulanan yang masih disampaikan melalui kanal YouTube BPS, Kamis (1/4/2021). 

Syech mengatakan, jika dilihat berdasarkan kelompok pengeluaran, maka deflasi  disumbangkan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,21%, dan kelompok makanan, minuman  dan tembakau yakni sebesar  0,27%. 

“Deflasi  di kelompok ini didorong penurunan harga yang cukup besar untuk komoditas daging ayam ras, cabai rawit, telur ayam ras, dan juga beberapa jenis ikan,” kata Syech.

Sementara kelompok pakaian dan alas kaki mengalami inflasi sebesar 0,31%, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga inflasi sebesar 0,04%, kelompok kesehatan 0,18%, kelompok transportasi inflasi sebesar 0,01%.

Kemudian, kelompok penyedia makanan dan minuman atau restoran inflasi sebesar 0,58%, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami inflasi sebesar 0,05%.

“Sedangkan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya; kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks,” terangnya. 

Deflasi yang terjadi di bulan Maret 2021 ini mendorong inflasi tahun kalender gabungan 5 kota IHK di Sumut sebesar 0,02%, sementara untuk inflasi tahun ke tahun sebesar 1,43%. * (ika)