Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Hari Kartini, Hutan Beri Kebahagian bagi Sheila dan Andayani

Sheila saat mengamati sisa makanan yang dijatuhkan Orang Utan Tapanuli yang hidup di Hutan Lindung Batang Toru. suaratani.com-ist

SuaraTani.com-Medan| Menghabiskan waktu dengan bekerja di hutan ternyata lebih memberi kebahagiaan bagi Sheila Silitonga. 

Perempuan Batak yang lahir dan besar di Bekasi, Jawa Barat (Jabar)  ini sejak tahun 2018 mengisi hari-harinya berkelana di Hutan Lindung Batang Toru untuk meneliti kehidupan Orang Utan Tapanuli (Pongo Tapanuliensis). 

“Jadi yang aku kejar di Batang Toru itu, yah Orang Utan Tapanuli. Karena buat aku itu kesempatan untuk mengeksplor hal-hal yang baru, potensinya besar untuk dieksplor,” ujar Sheila lewat sambungan telepon, Rabu (21/4//2021). 

Selain memiliki kecintaan yang besar dengan alam, alasan alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) ini menghabiskan waktu di hutan dikarenakan cita-citanya untuk dikenal karena keahliannya sebagai peneliti spesifik Orang Utan Tapanuli.

“Jadi kalau orang berbicara tentang Orang Utan Tapanuli, orang akan teringat aku,” katanya sambil tertawa. 

Syukurnya menurut Sheila, pilihan pekerjaan yang dilakoninya mendapat dukungan dari orang tuanya, meski ia harus banyak kehilangan momen dan terbatas waktu untuk bertemu.

“Tapi yah, masih tidak apa-apa lah,” ucapnya. 

Sama seperti halnya Sheila, beraktivitas di hutan juga menjadi pilihan Andayani Ginting. Sejak 2018, gadis berdarah Karo yang asli Sumatera Utara (Sumut) ini juga mengabdikan diri meneliti kehidupan satwa terutama Orang Utan Tapanuli di bawah naungan Yayasan Ekosistem Lestari (YEL).

“Tetapi kalau aku karena ingin konsisten dengan jurusan yang aku tekuni selama empat tahun,” kata Anda, panggilan akrabnya. 

Anda mengaku terkadang orangtuanya sering bertanya mau sampai kapan bertahan berkarir di lapangan. Tetapi sejauh ini, Anda masih mampu menyakinkan kedua orang tuanya.

“Sering juga sih disindir, tapi sejauh aku masih nyaman, mereka terima aja,” tuturnya. 

Di peringatan Hari Kartini tahun ini, baik  Sheila maupun Andayani berpesan agar perempuan tidak perlu takut untuk memilih berkarir di bidang apa pun. 

“Kita perempuan bisa menjadi apa saja yang kita mau. Tidak ada yang tidak bisa kita lakukan. Pertanyaannya adalah hanya kita mau atau tidak? Menjadi perempuan adalah sebuah privilage bukan menjadi sebuah hambatan,” tutup Sheila. * (ika)