SuaraTani.com – Medan| Pemko Medan berkomitmen menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk pembangunan kota. Salah satunya dengan mempermudah perizinan dan tanpa ada pungutan.
Karena itu, Pemko Medan mengajak Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dapat menarik dan mendatangkan investor ke Kota Medan agar pembangunan Kota ini dapat meningkatkan.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution diwakili Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman, ketika membuka Rapat Kerja Daerah Cabang (Rakerdacab) BPC HIPMI Medan di Ballroom Focal Point Mall, Jalan Gagak Hitam/Ringroad, Senin (5/4/2021).
Hadir dalam rapat tersebut Wakil Sekretaris HIPMI Sumut, Aulia Rahman, Perwakilan DPRD Medan, Perwakilan Kodim 0201/BS dan Ketua BPC HIPMI Medan H Palacetha Subies Subianto dan segenap pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan serta anggota HIPMI Medan.
Wakil Wali Kota Medan mengatakan, sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, PAD Medan sangat kecil. Hal ini tentunya menjadi beban moral Wali Kota Medan dan Wakil Wali Kota Medan.
“Karena itu, kami berkomitmen untuk menaikkan PAD untuk dapat meningkatkan pembangunan dan mensejahterakan masyarakat Kota Medan,” jelasnya.
HIPMI Medan lanjut Aulia Rachman, memiliki koneksi yang luas. Untuk itu, Pemko Medan meminta agar dapat menarik investor ke Kota Medan untuk bersama-sama membangun Kota Medan.
“Apalagi saat ini Pemko Medan berkomitmen mempermudah perizinan dan tanpa adanya pungutan. Selain baik untuk investor, hal ini juga untuk meningkatkan PAD Kota Medan," kata Wakil Wali Kota Medan.
Aulia Rachman menjelaskan, di masa pandemi Covid-19 saat ini, Pemko Medan berkeinginan untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat.
Pemko Medan berkolaborasi dengan semua pihak agar hal ini dapat terwujud, salah satunya mengajak HIPMI Medan untuk membangkitkan Perekonomian melalui pengembangan UMKM.
"Kami memiliki program menghidupkan perekonomian di setiap kelurahan dengan menghadirkan UMKM di 151 kelurahan. Nantinya, dengan program ini akan hadir pengusaha-pengusaha baru yang dapat bernaung di bawah HIPMI Medan. Untuk itu, dukungan semua pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkannya," jelas Aulia Rachman.
Wakil Wali Kota juga menjelaskan, saat ini di masa pandemi Covid-19 Pemko Medan melakukan pola terbalik, yakni bagaimana menghidupkan perekonomian kemudian sejalan dengan itu mengedukasi masyarakat terkait Covid-19.
Hal ini dilakukan karena saat ini perekonomian masyarakat sedang menurun, sehingga cara ini dapat membangkitkan kembali.
Sebelumnya, Ketua BPC HIPMI H Palacetha Subies Subianto mengungkapkan, Rakerdacab sekaligus Diklatcab dengan tema menciptakan Pengusaha Muda Tangguh dan Berintegritas ini merupakan agenda wajib HIPMI.
"Melalui Pertemuan ini HIPMI juga berkomitmen untuk mengabdi dengan memberikan bimbingan teknis kepada UMKM yang ada di Kota Medan. Selain itu, mendukung Program Kerja Pemko Medan dalam memulihkan dan meningkatkan perekonomian Kota Medan. Artinya, HIPMI Medan akan berperan dalam membantu Pemko Medan khususnya dibidang perekonomian," jelasnya.
Palacetha juga menjelaskan, Rakerdacab dan Diklatcab HIPMI Medan ini akan digelar selama dua hari dan diikuti seluruh Anggota BPC HIPMI Kota Medan. * (wulandari)
