Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pedagang Bunga Musiman Mengais Rezeki dari Penziarah Kubur

Para warga melakukan ritual ziarah kubur sehari jelang bulan suci Ramadan di beberaoa lokasi perkuburan muslim di Rantauprapat. Suaratani.com - fajar dame harahap 

SuaraTani.com – Labuhanbatu| Jelang puasa Ramadan 2021/1442 H jumlah pedagang kembang musiman bermunculan. Persaingan bisnis pun, menyebabkan para pedagang menjaga kualitas dagangan.

"Semakin banyak jumlah pedagang bunga," kata seorang pedagang bunga musiman, Nur Aisyiah, Senin (12/4/2021) di kompleks perkuburan Paindoan, Rantauprapat, Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Menurutnya, sedikitnya 200 bungkus kembang ziarah terjual. Namun, menjamurnya pedagang bunga mengakibatkan menurunnya laba.

Dia menjual kembang seharga Rp2.500 per bungkus dan air bersih seharga Rp2.000 per botol.

Nuansa Ramadan 1442 Hijriah menjadi bulan berkah buat sejumlah pihak. Ramainya pengunjung hadir ke berbagai lokasi perkuburan yang ada di kota Rantauprapat, menjadikan lahan mengais rezeki bagi para pedagang bunga musiman, tukang parkir kenderaan dan khususnya para pengemis.

Jelang bulan suci Ramadan kali ini juga tak jauh beda dengan momen tahun lalu. Berbagai lokasi perkuburan muslim di Rantauprapat ramai dikunjungi penziarah. Aktivitas masyarakat kota Rantauprapat khususnya dan warga Labuhanbatu pada umumnya terlihat melakukan ziarah kubur dalam menyambut bulan Ramadan.

Hal itu merupakan rutinitas warga di kota Rantauprapat dalam menyongsong datangnya bulan suci tersebut. Di beberapa lokasi perkuburan muslim yang ada, para penziarah menurut tradisi di daerah itu melakukan doa memohon kepada Allah SWT untuk melapangkan kubur sanak famili pengunjung di alam kubur.

Penziarah banyak membawa kembang ketika ziarah. Itu, sesuai tradisi akan ditabur ke pusara setelah melakukan prosesi ziarah. * (fcajar dame harahap)