Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Taput Dapat Rp3 Miliar untuk Program Kotaku dari Kementerian PUPR

Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan. suaratani.com - ist 

SuaraTani.com-Taput| Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan memimpin  Rapat Sosialisasi "Program Kotaku" untuk penataan kawasan kumuh dengan alokasi anggaran senilai Rp3 miliar dari Kementerian PUPR. Taput sendiri  mendapatkan  tiga lokasi Program Kotaku, dengan anggaran masing-masing Rp1 miliar per lokasi.

“Pengerjaan Program Kotaku bersifat padat karya oleh Kelompok Kerja Masyarakat (Pokmas),” kata Bupati Nikson Nababan saat membuka Rapat Sosialisasi Program Kotaku  di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati Taput, Selasa (20/4/2021).

Peserta sosialisasi tersebut adalah perangkat daerah yang terkait dalam pemenuhan 7 Indikator Pengentasan Kawasan Kumuh, camat, kepala desa dan lurah lokasi kegiatan Program Kotaku Tahun 2021. 

Menurut Nikson, lokasi yang mendapat Program Kotaku di Kabupaten Taput, yakni Desa Huta Nagodang Kecamatan Muara, Kelurahan Pasar Siborong-borong dan Kelurahan Partali Toruan Kecamatan Tarutung. 

“Sosialisasi ini dilakukan  agar para Perangkat Daerah penerima Program Kotaku ini lebih paham dalam mengelola anggaran tersebut,” jelas Bupati.

Dikatakannya, perlu SDM yang mumpuni, berintegritas untuk penataan kawasan kumuh dan memahami apa itu "Program Kotaku" sehingga perlu ada sosialisasi dari Kementerian PUPR secara langsung sehingga program ini tepat sasaran di  tiga lokasi tersebut.

Nikson menyampaikan bahwa program ini sangat penting dalam penataan kota. Pihaknya  harus benar-benar memanfaatkan dan lokasinya juga harus tepat baik desa atau kelurahan yang sudah ditunjuk.

Seluruh perangkat desa kata Nikson, harus sepakat dan bersinergi dalam menentukan lokasi program dimaksud sehingga semua desa mendapatkan program ini nantinya.

“Kita harus kerja keras untuk terus mendapatkan  program-program  kementerian untuk dapat dialokasikan di Taput. Di samping bedah rumah dan irigasi, kita juga dapatkan Program Kotaku di tiga titik dan kita berharap  semakin bertambah titiknya di waktu selanjutnya,” harap Nikson. 

Menurut Nikson, program tersebut akan disinergikan dengan Data Desa Presisi yang akan segera diluncurkan, dalam waktu dekat.

Sebagai  narasumber dalam sosialisasi tersebut adalah PPK Wilayah I BPPW Kementerian PUPR  A Akbar dan Askot (Asisten Kordinator) Mandiri KOTAKU, Freddy B Sitorus.* (darwin nainggolan)