Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Terbukti Minta Uang, Bobby Nasution Copot Lurah Sidorame Timur

Wali Kota Bobby Nasution saat memberikan keterangan terkait pencopotan Lurah Sidorame Timur, Jumat (23/4/2021). suaratani.com-ist

SuaraTani.com-Medan| Wali Kota Bobby Nasution memutuskan untuk mencopot Lurah dan Kasi Pembangunan Kelurahan Sidorame Timur. Pencopotan ini dilakukan setelah kedua pejabat di tingkat kelurahan itu  terbukti meminta uang dari warga yang melakukan pengurusan surat-menyurat. 

Bagi Bobby, tindakan Lurah Sidorame Timur meminta dan menerima uang dari warganya merupakan tindakan  yang sangat luar biasa memalukan. Karena sebagai aparatur negara yang bertugas melayani masyarakat, keduanya sudah mendapatkan haknya berupa gaji dan TPP. Karena itu, keputusan mencopot keduanya harus diambil. 

“Nggak ada cerita kalau sampai minta-minta uang,” ujar Bobby usai melakukan sidak ke Kantor Kelurahan Sidorame Timur yang berada di Jalan Pelita I No 83 Kecamatan Medan Perjuangan, Jumat (23/4/2021).  

Dikatakan Bobby, untuk mempermudah warga melakukan pengurusan surat-surat data diri dan pengurusan ijin akan dilimpahkan ke kelurahan, yang akan dilengkapi dengan target.

“Nanti kalau targetnya tercapai, ada rewardnya. Kalau tidak tercapai, ada punishmentnya,” katanya.

Hal ini menurut Bobby, untuk menghindari buruknya citra pemerintah di masyarakat yang menganggap pemerintah tidak bekerja. 

“Kalau dari tingkat yang paling bawah saja sudah bahaya, bagaimana  ke atas-atasnya,” ucapnya. 

Selain mencopot Lurah dan Kasi Pembangunan Kelurahan Sidoorame Timur, Bobby juga sudah mencopot Kadis Kesehatan Medan, Edwin Effendi. 

Keputusan ini menurut Bobby dikarenakan, masalah kesehatan terutama yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 menjadi perhatian utamanya. 

“Apalagi dari sejak saya dilantik, masalah kesehatan ini terus menggunung, menumpuk. Dan saya selalu meminta perbaikan-perbaikan yang dilakukan Dinas Kesehatan, mulai dari pendataan sampai penanganan, belum bisa terjadi. Ini percepatan saja,” pungkasnya.  * (ika)