SuaraTani.com-Medan| PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) I Medan masih mampu membukukan kinerja yang moncer di triwulan I Tahun 2021. Tercatat hingga Maret 2021, nilai out standing loan atau kredit yang disalurkan mencapai Rp4,1 triliun atau meningkat 3,71% dibandingkan kinerja di akhir tahun 2020.
Bahkan jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2020, pertumbuhan kredit mencapai 7 hingga 10%.
“Capaian ini sebenarnya timbal balik dari apa yang sudah kami lakukan sebelumnya. Jadi, sudah seperti yang kami harapkan, karena memang pertumbuhan ekonomi di wilayah kerja kami yakni Sumut-Aceh kan cukup baik,” ujar Pemimpin PT Pegadaian Kanwil I Medan Edwin S Inkiriwang saat pemaparan kinerja triwulan I di Medan, Selasa (13/4/2021).
Edwin menyebutkan, pertumbuhan tersebut sepenuhnya masih ditopang kinerja kredit gadai. Hal ini dikarenakan kredit mikro masih belum dibuka dengan sepenuhnya.
“Tetapi sejak awal April kami sudah buka, dan memang mulai terlihat pertumbuhannya. Jadi kami optimis, kredit mikro akan bertumbuh,” sebut Edwin.
Hanya saja kata Edwin, pihaknya masih melakukan pembatasan untuk jenis usaha yang bisa memanfaatkan kredit mikro termasuk nilai pinjaman yang diberikan. Ini untuk menghindari performa kredit yang tidak baik.
“Jadi kami beri kredit itu ke UMKM yang tidak terdampak Covid-19 dengan besaran pinjaman maksimal Rp100 juta. Tetapi untuk nasabah lama, kami masih bisa beri Rp400 juta,” katanya.
Dengan pencapaian kinerja kredit di triwulan I ini, PT Pegadaian Kanwil I Medan optimis target kredit yang ditetapkan di angka Rp4,1 triliun bisa tercapai bahkan di atas pencapaian nasional. * ika
