Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dukung Budidaya Tilapia, Regal Springs Indonesia Butuh 20 Penyelam Lokal

Regal Springs Indonesia 
Penyelam Regal Springs Indonesia akan melakukan penyelaman di lokasi budidaya tilapia milik Regal Springs Indonesia. Saat ini, perusahaan tersebut membuka penerimaan karyawan sebagai penyelam sebanyak 20 orang. suaratani.com - ist

SuaraTani.com – Medan| Regal Springs Indonesia membuka penerimaan karyawan untuk bakat lokal sebagai penyelam untuk mendukung kegiatan operasi budidaya di Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut). 

“Saat ini kami melakukan penerimaan sebanyak 20 penyelam untuk mendukung operasi budidaya tilapia kami di Danau Toba. Ini sebagai bagian upaya kami untuk terus meningkatkan operasi akuakultur yang berkelanjutan,” kata Head of Corporate Affairs, David Tampubolon, dalam siaran persnya, Senin (3/5/2021). 

Dikatakannya, sebagai bagian perwujudan nilai Keberlanjutan KAMI PEDULI, usaha budidaya tilapia Regal Springs Indonesia di Danau Toba saat ini mempekerjakan lebih dari 480 karyawan di mana lebih dari 95% direkrut dari desa-desa di Kabupaten Toba dan Samosir. 

Untuk posisi penyelam, kata David, perusahaan akan menerima pelamar utamanya dari desa-desa dalam wilayah Kecamatan Ajibata, Simanindo dan Onan Rungu di mana lokasi kegiatan perusahaan berada. Pelamar yang lulus akan diberikan serangkaian program pelatihan dan mendapatkan sertifikat sebelum mereka memulai pekerjaan mereka. 

“Untuk memaksimalkan dampak positif kami terhadap masyarakat sekitar, kami juga bekerjasama dengan para pengusaha setempat dalam pengadaan barang dan jasa untuk kebutuhan perusahaan, sehingga dengan demikian semakin menambah lapangan kerja dan dampak ekonomi,” kata David. 

Sebagaimana dietahui, Regal Springs Indonesia merupakan usaha budidaya dan pengolahan tilapia terpadu. Perusahaan menghasilkan produk premium dengan merk Naturally Better Tilapia untuk pelanggan dalam negeri dan internasional. 

Regal Springs Indonesia menerapkan Program Keberlanjutan KAMI PEDULI yang merupakan program keberlanjutan terpadu pertama dunia untuk akuakultur dan Tilapia yang diselaraskan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan PBB. * (junita sianturi)