Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Harga Bensin Naik, Sumut Alami Inflasi 0,08 %

 Kabid Statistik Distribusi BPS Provinsi Sumut Dinar Butar-butar saat memaparkan kondisi inflasi di bulan April 2021 melalui kanal YouTube, Senin (3/5/2021). Suaratani.com-ist 

SuaraTani.com –Medan| Lima Kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tercatat mengalami inflasi di bulan April 2021. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Padangsidimpuan sebesar 0,61%, disusul Kota Gunung Sitoli sebesar 0,59%, Kota Sibolga sebesar 0,35%, Kota Pematangsiantar sebesar 0,05% dan Kota Medan sebesar 0.04%.

“Dengan demikian, inflasi gabungan 5 Kota Inflasi di Sumut tercatat sebesar 0,08%. Dan capaian ini lebih rendah dari inflasi nasional yang sebesar 0,13%,” ujar Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumut Dinar Butar-butar melalui akun YouTube BPS Sumut, Senin (3/5/2021).

Dinar menyebutkan, dari seluruh kota IHK di Pulau Sumatera, inflasi tertinggi terjadi di Kota Padangsidimpuan (0,61%), dan yang terendah tercatat di Kota Medan (0,04%).

“Sementara deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pinang (-0,36%) dan deflasi terendah terjadi di Kota Tanjung Pandan (-0,02%),” sebut Dinar.

Dikatakan Dinar, khusus untuk Kota Medan, inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,22%; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,12%; kelompok kesehatan sebesar 0,01%; kelompok transportasi sebesar 0,81%; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01%; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,13%; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,02%; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,70%. 

Sedangkan kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau deflasi 0,34%. Dua kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga serta kelompok pendidikan.

“Sementara jika dilihat berdasarkan komoditas, maka komoditas utama penyumbang inflasi, antara lain bensin, cabai merah, emas perhiasan, minyak goreng, daging sapi, cumi-cumi, dan papaya,” katanya.

Inflasi April 2021 menyebabkan inflasi tahun kalender (April 2021 terhadap Desember 2020) masing-masing kota sebagai berikut: Sibolga inflasi 0,11%; Pematangsiantar inflasi 0,50%; Medan inflasi 0,07%; Padangsidimpuan inflasi 0,14%; dan Gunung Sitoli deflasi 0,44%. Dengan demikian, inflasi tahun kalender gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara sebesar 0,09%.

Inflasi April 2021 menyebabkan inflasi tahun ke tahun (April 2021 terhadap April 2020) masing-masing kota sebagai berikut: Sibolga inflasi 3,12%; Pematangsiantar inflasi 3,07%; Medan inflasi 1,58%; Padangsidimpuan inflasi 2,51%; dan Gunung Sitoli inflasi 4,57%.

"Dengan demikian, inflasi tahun ke tahun gabungan 5 kota IHK di Sumut sebesar 1,80%,” tutupnya. * (ika)