“Meskipun masih dalam masa pandemi, transaksi perdagangan berjangka di JFX menunjukan perkembangan dan pertumbuhan positif yang signifikan, dengan demikian turut menunjang pertumbuhan dan perputaran roda ekonomi bangsa,” kata Direktur Utama JFX, Stephanus Paulus Lumintang dalam keterangan persnya, Jumat (21/5/2021).
Menurut Paulus, pertumbuhan positif ini dapat dilihat dari volume transaksi untuk kontrak multilateral yang mencapai 626.759 lot, begitu pula untuk kontrak bilateral mencapai 2.420.472 lot, serta timah mencapai 14.860 lot.
Dengan pencapaian ini, kata Paulus, JFX tetap berkomitmen untuk menjadikan JFX sebagai sebuah bursa berjangka yang kredibel dan terus dipercaya bagi para anggota bursa, investor, serta masyarakat secara umum.
“Kami terus mengimbau dan mengajak agar para investor berinvestasi di perusahaan pialang yang legal dan terdaftar di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), serta telah mendapat persetujuan dari Bappebti sebagai badan pengawas,” jelasnya.
Pencapaian ini, lanjut Paulus, tidak lepas dari dukungan para pialang dan pedagang serta dukungan kebijakan dari Bappebti serta peran aktif dalam edukasi dan sosialisai ke stakeholders, pialang, investor/pelaku pasar dan, kalangan akademis.
“Begitu juga dengann masyarakat yang telah semakin bertumbuh dalam berinvestasi sehingga pencapaian ini dapat terwujud dan merupakan andil besar yang tidak dapat dipisahkan dalam peningkatan volume transaksi,” tutup Paulus. * (junita sianturi)
