Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Hujan Deras, 2 Pegawai RSUP Adam Malik dan 1 Bocah Meninggal Dunia

Satu unit angkot rusak parah akibat tertimpa pohon yang tumbang di depan pagar RSUP Adam Malik. Akibatnya 2 orang penumpang meninggal dunia sementara 4 penumpang lainnya luka-luka. Keseluruhan korban merupakan pegawai RSUP Adam Malik.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Dua orang pegawai Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik meninggal dunia sementara empat orang lainnya mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), setelah mobil angkot yang ditumpangi tertimpa pohon yang tumbang di depan pagar Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik tumbang sekitar pukul 17.30 WIB. 

Selain menimpa satu unit mobil angkot, pohon tumbang yang terjadi pada saat hujan deras mengguyur Kota Medan juga menimpa 1 unit mobil mobil pribadi.

Kasubag Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak yang dikonfirmasi mengatakan, peristiwa itu terjadi saat para pegawai baru saja pulang dari dinasnya. Satu pohon tumbang terjadi di depan gedung administrasi menimpa sebuah mobil yang terparkir, sedangkan satu lagi di depan gedung Central Medical Unit (CMU).

"Yang mobil pribadi nggak ada korban karena dalam keadaan kosong. Tapi yang mobil angkot ada 6 korbannya dari pegawai RS Adam Malik, 2 meninggal dunia," kata Rosa.

Kedua korban meninggal itu, kata Rosa, masing-masing bernama Teja dan Lisda Siagian yang merupakan pegawai administrasi dan perawat di bagian poli bedah. Sedangkan untuk korban luka-luka masing-masing merupakan pegawai gizi dan pegawai diagnostik terpadu. 

"Keenamnya perempuan. Pasca kejadian yang meninggal langsung dibawa ke ruang instalasi jenazah dan yang luka langsung ditangani bagian ortopedi," jelasnya.

Rosa menyebutkan peristiwa itu terjadi sesaat ketika seluruh pegawai itu baru saja pulang kerja dan menumpangi angkot. Setelah naik, mobil angkot tidak langsung berjalan, sehingga saat pohon jatuh, langsung menimpa mereka.

Di tempat terpisah, hujan deras yang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB itu juga mengakibatkan kanopi milik warga Perumahan Grand Residence 3 di Jalan H.Puna Sembing Tanjung Anom terbang dan menimpa seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun.

“Korban meninggal dunia,” kata Romulo Sinaga, salah seorang tetangga korban. 

Romulo juga mengakui, material kanopi yang terbang akibat terbawa angin yang kencang itu juga merusak bagian rumahnya. *(ika)