Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dalam Sepekan, Kasus Covid-19 di Sumut Melonjak 238%

Petugas melakukan swab PCR ke salah seorang warga. Dalam sepekan, jumlah kasus Covid-19 meningkat 238%.suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan|  Kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir terus menunjukkan grafik meningkat. Bahkan, dalam sepekan terakhir, penambahan kasus terjadi secara luar biasa di sejumlah provinsi, termasuk di Sumatera Utara (Sumut).

Badan Kesehatan Dunia (WHO) melalui Situation Report-64 yang dirilis pada Rabu (21/7/2021) lalu menyebutkan, sebagian besar provinsi di Indonesia mengalami lonjakan kasus, bahkan ada yang lebih dari 50%.

Laporan itu juga menyebutkan, lonjakan kasus Covid-19 di Sumut dalam sepekan, pada rentang waktu 12 Juli hingga 18 Juli, melonjak 238%. Ini merupakan lonjakan tertinggi sejak awal pandemi. Sumut hanya kalah dari Provinsi Banten yang melonjak 540%.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Aris Yudhariansyah mengakui, dalam beberapa hari terakhir, angka kasus Covid-19 di Sumut melonjak signifikan. Kondisi itu terjadi karena Pemprov Sumut tengah menggalakkan testing di masyarakat.

“Jumlah testing kita kan meningkat. Sehingga hasil yang didapat banyak,” ujar Aris  di Rumah Dinas Gubernur di Medan, Jumat (23/7/2021).

Disebutkannya, kondisi itu masih dalam posisi yang wajar di tengah banyaknya testing yang dilakukan. Hasil yang banyak itu juga bisa memperbaiki positivity rate Covid-19 di Sumut.

Aris juga mengklaim, hasil yang diperoleh itu juga menguntungkan untuk Sumut karena akan sangat membantu pemerintah dalam upaya menangani Covid-19. 

“Testing kita antara empat ribu sampai lima ribu sampel dalam sehari,” kata Aris.

Aris menambahkan, lonjakan kasus yang signifikan itu  tak terlalu mengkhawatirkan karena kondisi keterisian rumah sakit di Sumut masih aman. Bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di Sumut saat ini masih di level aman, yakni 50%.

“Masih aman. BOR Sumut masih 50%. Tenaga kesehatan kita juga masih mumpuni,” tandasnya. *(ika)