Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kasus Covid-19 Meningkat, Ruang Isolasi RSUD Rantauprapat Penuh

Gedung RSUD Rantauprapat yang dijadikan sebagai ruang isolasi pasien terpapar Covid-19. suaratani.com -  fajar 

Suara Tani.com – Labuhanbatu| Ketersediaan fasilitas ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), penuh. Penyebabnya, kasus terpapar positif coronavirus disease 2019 (Covid-19) terus bertambah.

Direktur RSUD Rantauprapat, Syafril RM Harahap melalui Humas RSUD Rantauprapat, Doni P Simamora  kepada wartawan membenarkan kondisi tersebut. Sebab hingga Rabu (21/7/2021) siang, ada 12 pasien yang sedang menjalani isolasi di RSU milik Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu itu.

“Ada 12 pasien yang sedang menjalani isolasi. Sementara jumlah tempat tidur yang tersedia di ruang isolasi hanya 14. Jadi, dari jumlah tersebut, tempat tidur yang tersedia di ruang isolasi, tinggal dua lagi,” ucapnya melalui telepon selular.

Menurut Doni, RSUD Rantauprapat, bukan Rumah Sakit rujukan covid-19. Namun, rumah sakit ini bisa merawat dan menangani pasien covid-19.

Dia mengimbau agar masyarakat tetap mempedomani dan melaksanakan protokol kesehatan (protokol). Selain itu, kalau ingin terhindari dari  covid-19, kata dia, masyarakat agar  tetap menjaga ketahanan tubuh dengan memakan makanan sehat, bervitamin dan penuh gizi.

Sementara informasi diperoleh menyebutkan, update perkembangan harian kasus covid-19 di Kabupaten Labuhanbatu, Selasa (20/7/2021), bertambah delapan kasus, sehingga totalnya berjumlah 443 kasus.

Dikutip dari laman media sosial Dinas Komunikasi dan Informatika Labuhanbatu, menyebutkan konfirmasi positif aktif berjumlah 144 atau terjadi pertambahan sebanyak 8 (32,51%). 

Menurut data informasi grafis bersumber dari Dinas Kesehatan Labuhanbatu, untuk pasien covid-19 yang sembuh, tidak ada pertambahan masih tetap berjumlah 284 (64,11%).

Sedangkan untuk pasien meninggal juga tidak bertambah, masih tetap sebanyak 15 orang (3,39%persen). Kemudian jumlah spesimen yang diperiksa masih tetap berjumlah 2.206. 

Tiga kecamatan, yaitu Rantau Utara, Bilah Hulu dan Rantau Selatan masih tetap berada di zona merah. * (fajar)