SuaraTani.com – Taput| Sepasang calon pengantin, Yohannes Situmorang dan calon istrinya, Yenny Siahaan, warga Desa Lobu Siregar, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara (Taput), rela menunda pesta pernikahannya sebagai dampak PPKM guna mencegah penularan virus Covid-19.
Seyogianya calon pengantin tersebut beserta kedua keluarga mempelai sepakat melaksanakan pesta pernikahan, Sabtu (24/7/2021). Dengan keikhlasannya menunda pesta, pernikahan tersebut, Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol RZ Panca Simanjuntak, sangat mengapresiasi dan memberikan kado kepada calon pengantin.
Apresiasi Kapolda diberikan langsung oleh Kapolres Taput, AKBP Muhammad Saleh didampingi Kabag Ops Kompol H Sihombing, Kapolsek Siborongborong AKP B Silalahi, Bhabinkamtibmas Bripka Metro Boy Sihombing, Bhabinsa Serda Ropidin Sigiro, Jumat (23/7/2021), di kediaman orang tua pengantin wanita, Malden Siahaan.
Kapolres Taput AKBP Muhammad Saleh, mengucapkan terimakasih kepada orang tua pengantin dan keluarga, karena rela mengesampingkan kepentingan pribadi untuk kepentingan umum.
"Bapak Kapolda Sumut sangat mengapresiasi keputusan kedua keluarga pengantin karena kerelaan menunda pesta. Bapak Kapolda juga memberikan sedikit penghiburan berupa kado kepada kedua pengantin. Sedikit banyaknya statement dari keluarga ini dapat menimbulkan kesadaran orang lain terhadap penyebaran Covid-19," ujar Kapolres Taput.
Orang tua pengantin wanita, Malden Siahaan, mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan kepedulian Kapolda Sumut dan Kapolres Taput serta jajarannya.
"Penundaan ini merupakan kesadaran kami karena mengingat bahaya penularan virus Covid-19," ungkapnya.
Ia mengatakan, kedatangan Kapolres Taput ke kediamannya untuk melakukan sosialisasi, sangat membuat mereka senang dan bangga karena telah diperhatikan Kapolda Sumut dan Kapolres Taput. Kedua pengantin juga mengucapkan terimakasih atas kepedulian yang telah diberikan. * (darwin nainggolan)
