Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bobby Minta Maaf Video Viral Petugas Dishub Adu Mulut dengan Warga

Wali Kota Bobby Nasution saat diwawancarai usai Apel Besar Peringatan Hari Pramuka ke-60 di rumah dinas gubernur Jalan Jenderal Sudirman Medan, Selasa (31/8/2021). suaratani.com- rahyu

SuaraTani.com- Medan| Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta maaf terkait video viral yang melibatkan petugas Dinas Perhubungan Kota  Medan yang  terlibat adu mulut dengan seorang pengendara mobil terkait biaya parkir. Ia meminta maaf jika pelayanan petugas di bawah kepemimpinannya belum maksimal.

"Saya mewakili Pemko Medan meminta maaf kalau memang pelayanan kami kepada masyarakat kurang, atau cara meminta petugas kami di lapangan ada yang kurang berkenan, kami Pemko Medan meminta maaf," ujar Bobby usai Apel Besar Peringatan Hari Pramuka ke-60 di Rumah Dinas Gubernur, di  Jalan Jenderal Sudirman Medan, Selasa (31/8/2021).

Bobby menjelaskan bahwa saat ini Pemko Medan memang tengah mengubah pembayaran dari sistem tunai menjadi cashless (non tunai). Bobby berharap hal itu bisa dipatuhi oleh masyarakat. 

Sebab, sistem cashless kata Bobby pemerintah dapat memonitor berapa jumlah kendaraan yang membayar dari sistem tersebut.

"Namun, tentunya kami juga berharap agar masyarakat patuh. Ini kan lagi kita ubah pembayaran kita dari cash menajdi cashless," sebut Bobby. 

Ia juga meminta agar pengendara mobil yang belakangan diketahui merupakan selebgram Medan itu, untuk bisa memberikan edukasi terkait perubahan pembayaran itu. 

"Ayoklah ajak masyarakat, ajak pengikut- pengikutnya itu, edukasi juga, kita ubah cara pembayaran kita jangan cash lagi. Yang saya lihat kemarin yang bersangkutan menggunakan uang cash, petugas kita hanya meminta pembayaran menggunakan cashless. Ya biasalah di lapangan," pungkasnya.

Sebelumnya, video yang menunjukkan pengendara mobil dan petugas Dishub Kota Medan terlihat adu mulut di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Medan, Senin (30/8/2021) viral di media sosial. Permasalahan dipicu persoalan bayar parkir .   

Di video  yang beredar tampak anggota Dishub perempuan, memukul kaca mobil yang terpakir, sambil meminta barcode parkir. 

Diketahui untuk kawasan Kesawan Medan biaya parkir dibayar online, lalu diverifikasi melalui barcode.

“Aku nggak butuh uang, aku butuh scan (barcode),” ujar petugas Dishub.

Sementara itu pengendara mobil merasa tidak senang, dengan petugas Dishub. Spontan ia marah dan sempat menggeluarkan makian. 

“Kau sopan sikit, kau punya sopan kan, mukul mobil orang, bukan gitu cara kau,” katanya

Terpisah Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis membenarkan keributan yang terjadi. Awalnya kata dia, persoalan bermula saat anak buahnya meminta barcode parkir. 

“Pertama diketok pakai jari, karena si (pengendara) terlanjur menggas duluan, mau jalan. Diketoklah pakai jari. Tapi tetap jalan, karena sudah jalan lah dapat dia kaca belakang lah,diketok,”ujar Iswar. 

Kata Iswar saat itu lah terjadi, cekcok antara petugas Dishub dengan orang yang berada di dalam mobil. 

“Kalau menurut dia (pengendara mobil), terlalu kuat diketok, (tapi) kalau kuat pecah lah kacanya," kata Iswar. 

Iswar menjelaskan usai kejadian, anak buahnya, sempat melapor kepadanya dan menceritakan kejadiannya sebenarnya. 

“Ya sudah, kalau ada yang kurang pas sama anggota kita, kita nasehati. (Tapi) seyogyanya, harapan kita masyarakat juga berikan lah (parkir), dengan sopan,” jelasnya.   

Soal video anggotanya memukul kaca mobil, menurutya itu lantaran petugasnya terbawa suasana karena mendapat makian dari pengendara mobil. 

“Ia minta barcode, disitu kan sudah bisa lihat kronologinya, di maki-makinya (anggota saya), malah dilempar uang ke jalan. Anggota saya cuma bilang saya gak butuh uangmu, saya butuh barcode,’’ ujarnya 

"Ya mungkin bisa jadi, anggota saya suaranya belakangan keras, karena juga termaki bahasa kotor itu kan,” sambungnya.*(rahyu)