Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bobby Nasution Sebut Keterlambatan Vaksinasi Dosis 2 Karena Stok Vaksin Masih Terbatas


SuaraTani.com – Medan| Wali Kota Bobby Nasution mengakui pemberian vaksin dosis 2 harus mengalami keterlambatan. Hal ini dikarenakan pasokan vaksin dari pemerintah pusat mengalami keterlambatan. 

Tetapi, keterlambatan ini menurut Bobby Nasution tidak akan menggagalkan vaksinasi.

“Senin terakhir, kita dapat 10 ribu vial, padahal untuk vaksinasi dosis 1 ke dosis 2, kita butuh 151 ribu vial,” ujar Bobby Nasution, saat diwawancarai di Balai Kota Medan, Rabu (4/8/2021).

Untuk itu, Pemko Medan akan terus meminta ke Kementerian Kesehatan, dan dijanjikan paling lambat minggu kedua Agustus, vaksin sudah stabil. 

“Apalagi pemerintah daerah diminta untuk mensukseskan target vaksinasi Pak Presiden,” katanya. 

Untuk mengatasi kekosongan vaksin, pihak Pemko Medan lebih fokus pada pemberian dosis 2, sementara pemberian dosis 1 masih dibatasi.

“Untuk itu bagi penyelenggara vaksinasi massal yang sudah menggelar vaksinasi dosis 1, harus menggelar vaksinasi di lokasi yang sama, sehingga masyarakat tidak bingung,” tandasnya.

Di samping itu, untuk memudahkan vaksinasi, Pemko Medan akan memanfaatkan 40 Puskesmas yang ada di Kota Medan.

Sebelumnya pada Rabu siang, seorang warga Medan Polonia nekat ingin  bertemu Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk menanyakan langsung terkait vaksin tahap kedua yang seharusnya diperoleh sang istri di eks Bandara Polonia Medan. 

"Seharusnya Istri saya di tanggal 26 Juli lalu sudah mendapatkan vaksin kedua. Tapi stok tidak ada," kata pria yang dipanggil Purba bersama istrinya, di Balai Kota Medan.

Menurutnya, bila vaksin pertama telah disediakan harusnya untuk tahap vaksin kedua sudah diberi. Namun hingga saat ini stok terus kosong. Bahkan mereka sempat ke GOR Pancing juga tidak mendapatkan  stok kedua. *(ika)