Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bupati/Walikota di Sumut Diharapkan Ikut Sosialisasikan Program BPJS Ketenagakerjaan

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi berfoto bersama penerima klaim Jaminan Kematian kepada ahli waris usai mengikuti acara sosialisasi tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) RI Nomor 2 Tahun 2021 tentang pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Provinsi Sumut, yang berlangsung di Aula Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Jalan Kapten Patimura Nomor 334 Medan, Senin (23/8/2021). suaratani.com - ist

SuaraTani.com – Medan| Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan Sumut terkait pelaksanaan program Jaminan Sosial Tenaga Kerja. 

"Program BPJS ketenagakerjaan ini sangat baik sekali, karena memberikan bantuan pada masyarakat yang terkena musibah. Kegiatan sosial ini harus digalakkan. BPJS Ketenagakerjaan ini juga membantu pemerintah menyalurkan bantuan pada masyarakat dan meminta pada perusahaan untuk mendaftarkan seluruh pekerjanya," ucap Edy Rahmayadi saat menghadiri sosialisasi tindak lanjut  Inpres RI Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Sumut,  di Aula Kantor BPJS Ketenagakerjaan,  Medan, Senin (23/8/2021). 

Kegiatan tersebut juga diikuti para Bupati/Walikota, perusahaan dan para Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten/Kota, secara virtual. 

Hadir di antaranya, Pj Sekdaprov Sumut Afifi Lubis, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut Panji Wibisana, Kepala Dinas Tenaga Kerja Sumut Baharuddin Siagian dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Irman Oemar. 

Kepada para bupati dan walikota, Edy Rahmayadi berharap agar ikut menyosialisasikan program BPJS Ketenagakerjaan tersebut, sehingga seluruh pekerja di Sumut masuk dan ikut serta dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Karena melalui program ini juga, pemerintah berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Sementara Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut, Panji Wibisana mengatakan, bersyukur bahwa Inpres RI Nomor 2/2021 kembali disosialisasikan pada masyarakat. Hal ini bentuk dari sinergitas antara BPJS Ketenagakerjaan Sumut dan Pemda dalam melaksanakan program ini. 

Dijelaskannya, program ini dapat diikuti seluruh masyarakat Infonesia, baik pekerja di perusahaan maupun usaha pribadi hingga bagi usaha peternak, petani dan sebagainya. 

"Percayakan pada kami BPJS Ketenagakerjaan sebagai pengelolanya. Harapan kami kesejahteraan pekerja ini dapat di mulai dari Provinsi Sumut," katanya. 

Panji juga meminta Bupati/Walikota dapat membantu program ini sehingga terlaksana sampai di tingkat daerah, demi mewujudkan misi pemerintah untuk Sumut yang bermartabat. 

"Pada Pak Gubernur, bila mana ada terjadi kesalahan kami menjalankan program ini tolong ingatkan kami," katanya. 

Pada kesempatan itu, Gubernur Edy Rahmayadi juga menyerahkan klaim Jaminan Kematian (JKm) secara simbolis antara lain atas nama Juliet Rosalinda Cibro yang bertugas di Dinas Kebersihan Unit PHL Persampahan yang menerima uang tunai sebesar Rp48.207.180. 

Kemudian Saring, warga Kecamatan Medan Tuntungan yang bekerja di unit petugas kebersihan menerima sebesar Rp57.159.650, serta manfaat beasiswa Rp3 juta. Selanjutanya JKm juga diserahkan pada ahli waris Janter Silalahi yang bekerja di PT Agrontani yang menerima uang sebesar Rp181.833.616.* (wulandari)