Jenazah salah seorang yang tewas tersambar petir saat disemayamkan.suaratani.com-ist SuaraTani.com – Taput| Hujan deras yang disertai petir yang sangat kuat mengakibatkan dua orang petani cabai tersambar petir sehingga meninggal dunia di tempat kejadian.
Peristiwa tersebut terjadi di daerah persawahan di Huta Bagasan Desa Hutatoruan I Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara (Taput), Senin (9/8/2021).
Kedua korban meninggal dunia yaitu Jekson Pasaribu ( 36 ), warga Huta Bagasan Desa Hutatoruan I Tarutung Taput dan Edison Parulian Mendrofa (39) warga Jalan Sutan Sumurung Desa Hutatoruan I Tarutung Taput.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, kedua korban berangkat dari rumah untuk memetik cabai milik EPM. Saat kedua korban berangkat, cuaca masih terang.
Sekira pukul 15.00 WIB, tiba-tiba hujan deras lalu kedua korban beristirahat di pondok kecil yang beratapkan plastik di areal persawahan.
Sekitar pukul 15.30 WIB, petir menyambar pondok tersebut dan kedua korban pun terkena sehingga terlempar dan meninggal dunia di tempat.
Pertama sekali mengetahui kejadian tersebut ibu korban Timour Hutauruk, orang tua JP yang curiga kalau anaknya terlalu lama pulang dari persawahan sehingga menyusul pergi ke sawah tersebut.
Setelah tiba di lokasi saksi melihat kedua korban sudah tidak bernyawa, dia menjerit histeri meminta tolong.
Saat petugas kepolisian tiba di lokasi kejadian, tubuh kedua korban terlihat seperti terbakar. Lalu korban dibawa ke rumah sakit untuk di lakukan visum dan sekanjutnya jenazah korban diserahkan kepada keluarga. *(darwin nainggolan)
