Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Gubernur Edy Batal Lantik Jabatan Kadiskes Sumut, Ini Alasannya

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi saat pelantikan di Aula Tengku Rizal Nurdin Jalan Jenderal Sudirman Medan, Senin (23/8/2021).suaratani.com-ist


SuaraTani.com – Medan| Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut) hingga saat ini belum juga memiliki pejabat yang defenitif, meski jabatan itu sudah dilelang oleh Panitia Seleksi (Pansel) bersamaan dengan empat jabatan lainnya. 

Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan, belum adanya pejabat defenitif dikarenakan peserta yang mengikuti seleksi ini tidak mencapai nilai yang ditetapkan oleh Pansel. 

"Belum mencapai hasil yang saya harapkan. Saya minta nilai 7 saja. Ini saya harap bisa tercapai. Kalau tak ada rotan akar pun jadi, tetapi kalau masih banyak rotan kita cari la dulu rotan- rotan lainnya," kata Edy Rahmayadi usai pelantikan eselon II, Senin (23/8/2021). 

Edy menyebut, akan kembali membuka seleksi untuk jabatan Kadis Kesehatan Sumut itu. Namun, jika nilai peserta yang lulus nantinya malah dibawah nilai peserta pada seleksi sebelumnya, ia akan tetap memilih peserta pada seleksi sebelumnya. 

Sebab, kata Edy, ia akan memilih peserta yang lulus dengan nilai tertinggi. 

"Nanti kalau dibuka seleksi terus nilainya masih dibawah lagi, ya kita ambil yang tadi," kata mantan Pangkostrad itu. 

Jabatan Kadis Kesehatan Sumut memang sudah kosong sejak Alwi Mujahit Hasibuan dilantik untuk jabatan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Saat ini, jabatan itu diamanahkan kepada Aris Yudhariansyah selaku Pelaksana tugas (Plt). 

Dari data yang diperoleh disebutkan, ada 5 peserta yang melamar untuk jabatan Kadis Kesehatan Sumut, yakni dr.Ade Budi Krist, drg.Ismail Lubis, dr.Nanang Fitra Aulia, Tinur Bulan SKM dan dr. Aris Yudhariansyah yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut. *(rahyu)