Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Hari ini, Bobby Terakhir Ngantor di Kecamatan Medan Helvetia

Wali Kota Bobby Nasution saat diwawancarai di Kantor Camat Medan Helvetia, Selasa (24/8/2021).suaratani.com-rahyu 


SuaraTani.com - Medan| Wali Kota Medan Bobby Nasution tidak lagi berkantor di Kecamatan Medan Helvetia sejak  Selasa (24/8/2021). Sebab, kasus Covid-19 di Kecamatan Helvetia sudah mulai menurun. 

"Hari ini terakhir saya di Kecamatan Medan Helvetia," kata Bobby di Kantor Camat Medan Helvetia, di  Jalan Beringin X, Medan, Selasa (24/8/2021). 

Bobby sendiri, sudah mulai berkantor di Kecamatan Medan Helvetia sejak Rabu (18/8/2021). Alasan Bobby berkantor di Kecamatan itu karena Medan Helvetia menjadi salahsatu penyumbang kasus Covid-19 tertinggi di Kota Medan.

Bobby mengatakan, diawal ia berkantor di Kecamatan Medan Helvetia, kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 44 kasus per harinya. Namun, angka kasus konfirmasi perlahan mulai turun hingga terakhir menyentuh angka 20 kasus. 

"Pertama kali kita masuk sempat 44 (kasus), ke 33, 38. Hari ini terendahnya di 20," jelas menantu Presiden Joko Widodo itu. 

Dijelaskan Bobby, sejak awak ia berkantor di Kecamatan Helvetia, ia sudah menargetkan hal-hal yang harus dilakukan dalam menekan penyebaran Covid-19 di kecamatan itu, seperti pengurangan mobilitas masyarakat, testing, tracing hingga vaksinasi. Sehingga, kasus konfirmasi positif Covid-19 di kecamatan Medan Helvetia menurun. 

"Rabu kesini ada beberapa yang kita targetkan jadi PR, kemarin sudah dilakukan. Alhamdulillah hasilnya baik," jelasnya. 

Sementara itu, Camat Medan Helvetia Andy Mario Siregar mengatakan, sehubungan dengan semakin menurunnya kasus konfirmasi positif, lingkungan yang sebelumnya melakukan isolasi, kini sudah ditiadakan. 

Kelurahan Tanjung Gusta yang sebelumnya juga masuk ke dalam zona merah, per hari ini beberapa lingkungannya sudah masuk zona hijau. 

"Nihil," sebutnya. 

Setelah Bobby Nasution tak lagi berkantor di Kecamatan Medan Helvetia, Ia menyebut pihaknya nanti akan berkoordinasi dengan Organisasi perangkat daerah (OPD) yang sudah ditugaskan untuk bertanggungjawab dalam penanganan Covid-19 di kecamatan itu. 

"Kita tetap akan melaksanakan sesuai dengan perintah pak walikota, karena ada OPD yang akan ditugaskan disini. Kami akan melaporkan apa saja kekurangan- kekurangan kami kepada OPD tersebut untuk diakomodir," jelasnya. 

Andy juga optimis, Kecamatan Medan Helvetia akan keluar dari 5 kecamatan prioritas dengan kasus konfirmasi positif Covid-19 tertinggi. 

"Mudah-mudahan, kalau disadari dengan kesadaran masyarakat disini yang kita harapkan mobilitasnya sangat dikurangi saat pandemi ini," pungkasnya. *(rahyu)