Golongan karet dan barang dari karet mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar di bulan Juni.suaratani.com-dokSuaraTani.com – Medan| Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara (Sumut) pada bulan Juni 2021 mengalami penurunan dibandingkan bulan Mei 2021, yaitu dari US$913,86 juta menjadi US$886,32 atau turun sebesar 3,01%.
Tetapi bila dibandingkan dengan bulan Juni 2020, ekspor Sumut mengalami kenaikan sebesar 36,10%.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumut Syech Suhaimi mengatakan, ekspor sektor pertanian pada bulan Juni mengalami kenaikan US$17,58 juta (49,04%) dibandingkan bulan Mei 2021, sementara sektor Industri turun sebesar US$45,10 juta (-5,14%).
“Jika kita lihat lebih rinci, kontribusi nilai ekspor sektor industri terhadap total nilai ekspor Juni, sebesar 93,97%, sektor pertanian sebesar 6,03%. Sementara sektor pertambangan dan penggalian, sektor minyak dan gas, serta sektor lainnya tidak memberikan kontribusi,” ujar Syech Suhaimi di Medan, Sabtu (7/8/2021).
Syech menyebutkan, jika dilihat berdasarkan golongan barang, maka yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar pada Juni 2021 terhadap Mei 2021 adalah golongan karet dan barang dari karet sebesar US$31,00 juta (26,91%). Diikuti golongan buah-buahan naik sebesar US$10,58 juta (61,67%).
“Sementara golongan lemak dan minyak hewan/nabati mengalami penurunan ekspor yang terbesar pada 10 golongan barang utama yaitu turun sebesar US$114,95 juta (-27,37%),diikuti golongan berbagai produk kimia sebesar US$17,08 juta (-15,17%),” sebut Syech.
Ditambahkannya, selama periode Januari – Juni 2021, ekspor dari 10 golongan barang (HS 2 digit) mampu memberikan kontribusi sebesar 89,86% terhadap total ekspor Sumut. Sementara itu ekspor di luar 10 golongan barang memberikan kontribusi sebesar 10,14%.
“Dan jika dilihat dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang pada periode Januari – Juni 2021 naik 48,67% terhadap Januari – Juni 2020,” tambahnya.
Data yang dikeluarkan BPS menyebutkan, ekspor ke Tiongkok pada Juni 2021 merupakan yang terbesar yaitu US$156,96 juta diikuti Amerika Serikat sebesar US$115,10 juta dan Rusia sebesar US$69,12 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 38,50%.
Menurut kelompok negara utama tujuan ekspor pada Juni 2021, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai US$307,80 (34,73%). *(ika)
