Sekretaris Daerah Taput, Drs Indra SH Simaremare Msi saat membacakan nota jawaban Bupati Taput atas pendapat banggar dan pandangan Umum Fraksi, Kamis (16/9/2021).suaratani.com-darwin nainggolan SuaraTani.com-Taput| Sidang paripurna DPRD Tapanuli Utara (Taput) memasuki agenda pembacaan nota jawaban Bupati Taput atas pendapat banggar dan pandangan umum fraksi fraksi DPRD Taput atas Ranperda perubahan APBD tahun anggaran 2021 yang dilaksanakan di Gedung Paripurna DPRD Taput, Kamis (16/9/2021).
Rapat paripurna tersebut dipimpim oleh Wakil Ketua DPRD Ir Reguel Simanjuntak yang didampingi oleh Wakil Ketua Fatah Hutabarat dan dihadiri 25 orang anggota dari 35 jumlah anggota, Sekretaris Daerah Indra simaremare dan unsur Forkopimda Taput serta sejumlah OPD lainnya.
Nota jawaban Bupati Taput atas pendapat banggar dan pandangan Umum Fraksi dibacakan oleh Sekretaris Daerah Taput, Drs Indra SH Simaremare Msi menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setulus tulusnya kepada seluruh Pimpinan dan anggota dewan yang terhormat yang telah memberikan perhatian,saran dan ide maupun gagasan dalam membahas rancangan peraturan daerah tentang prrubahan APBD tahun anggaran 2021 demi terwujudnya kesejateraan masyarakat kabupaten Tapanuli Utara yang dicintai ini.
Perihal pinjaman daerah Bupati Taput mengatakan dalam Nota jawabannya, mengucapkan terima kasih kepada dewan yang terhormat atas pandangan umum lintas fraksi terkait pinjaman daerah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2021 yang bersumber dari PT.Sarana Multi Infrastruktur(SMI)persero.
Kesempatan ini dimanfaatkan oleh pemerintah daerah Tapanuli Utara dalam rangka lanjutan mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional tahun 2020 di Taput di masa pandemi Covid-19 yang diberikan Pemerintah Pusat melalui PT.SMI untuk percepatan pemulihan ekonomi didaerah tahun 2021.
Bupati juga menyampaikan dalam nota jawabannya mengatakan bahwa di tahun 2021 ini Pemerintah Kabupaten Taput telah mengajukan permohonan pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) daerah TA. 2021 sebesar Rp73.330.000.000,00 yang akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan sebesar Rp.62.800.000.000,00, untuk pendidikan sebesar Rp.3.000.000.000,00, untuk pasar sebesar Rp.1.030.000.000,00.
Kemudian untuk penanggulangan bencana sebesar Rp1.000.000.000,00 dan Pertanian sebesar Rp.2.500.000.000,00 serta Perumahan rakyat dan kawasan pemukiman sebesar Rp.3.000.000.000,00, sebagai mana telah dijelaskan masing masing OPD pengelola dana PEN pada rapat komisi sesuai tahapan dan jadwal yang ditetapkan rapat musyawarah DPRD Kabupaten Tapanuli Utara pada 30 Agustus.
“Kami informasikan kepada rapat Dewan yang terhormat, jadwal penandatangan MOU pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional(PEN) tahun 2021 telah dijadwalkan pada hari Jumat, 17 september2021 kemudian MOU tersebut menjadi bagian Instrumen dasar hukum pada penetapan peraturan daerah tentang APBD perubahan TA.2021,” sebut Bupati.
Bupati berharap melalui jawaban dan penjelasan yang disampaikan mudah-mudahan dapat melengkapi informasi dan masukan bagi dewan yang terhormat dalam rangka persetujuan bersama rancanagan perubahan APBD kabupaten Tapanuli utara TA.2021menjadi peraturan daerah kabupaten Tapanuli Utara.
Usai pembacaan nota jawaban, sidang kembali diskors dan akan dilanjutkan kembali pada Jumat (17/9/2021) dengan agenda pemyampaian pendapat akhir Fraksi fraksi serta dilanjutka penandatanganan Nota kesepakatan. *(darwin nainggolan)
