Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dinkes Labuhanbatu Targetkan 1.250 Nakes Ikut Vaksinasi Booster

Seorang nakes menerima suntikan vaksin Moderna yang merupakan booster pada kegiatan vaksinasi massal yang difasilitasi Dinas Kesehatan Labuhanbatu, Kamis (9/9/2021).suaratani.com-fajar 


Suara Tani.com – Labuhanbatu| Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu memfasilitasi vaksinasi booster ke ratusan tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di sejumlah Fasilitas Kesehatan Labuhanbatu di Aula Kantor Dinas Kesehatan Labuhanbatu, Kamis (9/9/2021).

"Ini merupakan Lounching pemberian vaksin Booster Moderna khusus untuk tenaga kesehatan se-Labuhanbatu," ujar Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu Kamal Ilham saat ditemui wartawan.

Kamal menjelaskan, pihaknya menargetkan penyuntikan vaksin Moderna tersebut kepada 2.150 tenaga kesehatan di Labuhanbatu.

Untuk tenaga kesehatan Labuhanbatu, kata dia, vaksinasi ini merupakan tahap ke tiga yang sebelumnya telah mendapatkan vaksin Sinovac tahap satu dan dua.

"Selain tenaga kesehatan, pihak Dinkes Labuhanbatu juga memberikan vaksinasi Sinovac terhadap pelajar yang berusia 12 - 18 tahun. Ada sekitar 20 orang tadi yang kita berikan," jelasnya.

Ditambahkan Kamal, untuk vaksin jenis Moderna ini, memiliki reaksi pada tubuh yang berbeda dari vaksin sebelumnya.

Menurutnya, vaksin Moderna terkhusus diberikan kepada Nakes tersebut, untuk meningkatkan imun atau kekebalan tubuh yang lebih baik.

"Berbeda dengan reaksi vaksin sebelumnya. Kalau sebelumnya tidak begitu merasakan apa-apa, kali ini mungkin tubuh si penerima vaksin Moderna akan mengalami demam tapi bukan Covid-19. Dan demam itu berlangsung selama 2-3 hari," ungkap Jubir Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Labuhanbatu itu.

Kamal juga mengatakan pihaknya akan menggelar vaksinasi Moderna kembali pada minggu depan di lokasi yang berbeda.

Dirinya tetap mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M diantaranya, memakai masker dengan posisi yang benar, mencuci tangan sesering mungkin, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. 

"Saya mengapresiasi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, karena pertanggal hari status level PPKM di Labuhanbatu menurun. Menjadi PPKM Level 2 yang sebelumnya level 3," tandasnya. *(fajar)