Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Medan Paling Kacau Pendataan Covid-19

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi.suaratani.com-rahyu


SuaraTani.com - Medan| Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan ada empat kabupaten/kota di Sumut yang paling kacau dalam pendataan pasien Covid-19, salahsatunya Kota Medan. 

Sementara tiga daerah lainnya yaitu Sibolga, Mandailing Natal dan Pematangsiantar. 

"Kita empat kab/kota yang kacau. Medan, Sibolga, Madina dengan Siantar kacau ini," kata Edy di rumah dinasnya Jalan Jenderal Sudirman Medan, Jumat (10/9/2021). 

Edy menyebutkan, data Covid-19 di beberapa kabupaten/kota memang tidak semuanya sesuai. Namun, kata Edy, di empat  daerah tersebut pendataan Covid-19 lebih kacau dibandingkan daerah lainnya. 

"Yang lain kacau, tapi limitnya masih dibawah sehingga tidak mendongkrak. Kalau ini yakin kita lakukan dengan benar. Kita ini tak segitu ini," sebut Edy. 

Setelah diteliti, kata Mantan Pangkostrad itu, dalam kasus Covid-19 yang dilaporkan oleh Satgas kabupaten/kota terdapat data ganda yang mengakibatkan jumlah kasus semakin banyak dari data aslinya. 

"Kenapa sampai 400 kasus sekarang ini, kalau saya teliti itu double- double," sebutnya. 

Selain itu, sambung Edy, kurangnya pemanahan teknologi terhadap Satgas yang melakukan penginputan data Covid-19 juga menjadi faktor kacaunya pendataan Covid-19, seperti halnya yang terjadi di Madina. 

"Inilah digital ini bagus, real count. Tapi kalau yang mengawaki dibawah ini masih gaptek ini akhirnya. Kembali lagi kita Gaptek tidak terlalu jago atau daerah-daerah kita itu sinyalnya timbul tenggelam," jelas Edy. 

Untuk itu, Edy mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan evaluasi terkait kekeliruan data Covid-19 ini. "Inilah sedang kite evaluasi," pungkasnya. *(rahyu)