Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Sumut Deflasi 0,08% di Bulan Agustus

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi Sumut Dinar  Butar-butar saat memaparkan kondisi inflasi di Sumut melalui kanal YouTube BPS Sumut, Rabu (1/9/2021).suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Medan| Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat di bulan Agustus 2021, tiga kota Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami deflasi sementara dua kota lainnya mengalami inflasi. 

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi Sumut Dinar  Butar-butar mengatakan, tiga kota yang mengalami deflasi yakni Kota Medan (0,10%), Kota Pematangsiantar (0,07%) dan Kota Gunung Sitoli (0,10%). Sementara Kota Sibolga dan Kota Padangsidimpuan mengalami inflasi, yakni sebesar 0,05% dan 0,23%.

“Dengan demikian gabungan lima kota IHK di Sumut pada Agustus mengalami deflasi 0,08%,” ujar Dinar dalam press release bulanan yang dilakukan melalui kanal YouTube BPS Sumut, Rabu (1/9/2021). 

Dinar menyebutkan, dari 11 kelompok pengeluaran, dua kelompok memberikan andil deflasi dan satu kelompok memberikan andil inflasi terhadap inflasi umum Kota Medan. Kelompok pengeluaran yang memberikan andil deflasi, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,10%, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,02%. 

Kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga memberikan andil inflasi sebesar 0,01%. 

“Sementara 8 kelompok lainnya tidak memberikan andil inflasi/deflasi, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga; kelompok kesehatan; kelompok transportasi; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya; kelompok pendidikan; serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran,”sebutnya. 

Lebih jauh dikatakan Dinar, untuk komoditas yang dominan memberikan andil deflasi, antara lain cabai merah, daging ayam ras, cabai rawit, sawi hijau, kacang panjang, ikan tongkol/ambu-ambu, dan ketimun. 

“Sementara itu, beberapa komoditas yang memberikan andil inflasi, yaitu minyak goreng, jeruk, ikan dencis, tomat, pir, pisang, dan telur ayam ras,” terangnya. 

Ditambahkannya, Inflasi Agustus 2021 menyebabkan inflasi tahun kalender (Agustus 2021 terhadap Desember 2020) Kota Sibolga inflasi 0,79%, Pematangsiantar inflasi 0,72%, Medan inflasi 0,54%, Padangsidimpuan inflasi 0,60%, dan Gunung Sitoli deflasi 0,58%. Dengan demikian, inflasi tahun kalender gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara sebesar 0,54%.

Inflasi Agustus 2021 menyebabkan inflasi tahun ke tahun (Agustus 2021 terhadap Agustus 2020) Kota Sibolga inflasi 3,84%, Pematangsiantar inflasi 3,63%, Medan inflasi 1,90%,  Padangsidimpuan inflasi 2,41%, dan Gunung Sitoli inflasi 3,18%. 

“Dengan demikian, inflasi tahun ke tahun gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara sebesar 2,10%,” tutupnya. *(ika)