Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

600 Karya Ilmiah Siap Dipresentasikan 735 Tim di Ajang PIMNAS ke-34

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud, Asep Sukmayadi saat diwawancarai usai temu pers yang digelar di pelataran Auditorium USU, Selasa (26/10/2021).suaratani.com-ika 


SuaraTani.com – Medan| Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-34 yang resmi digelar mulai hari ini diyakini akan menghasilkan karya ilmiah yang bisa dikaryakan untuk mendukung pembangunan Indonesia. 

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud, Asep Sukmayadi, mengatakan bahwa kegiatan yang berbasis daring ini, seluruh proses yang dimulai dari tahapan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)  yang dikelola oleh Direktorat Pembelajaran Kemahasiswaan Pendidikan Tinggi, menghasilkan sekitar 600 karya dari 3.126 mahasiswa yang tergabung dalam  735 tim dari 108 perguruan tingi se-Indonesia.

Puspresnas saat ini telah merancang skema database dan pemetaan dari para peserta PIMNAS untuk kemudian mereka yang berhasil menjadi juara karyanya akan diakurasi dan ditindaklanjuti untuk proses hilirisasi. 

Karya ilmiah yang diikutsertakan akan dipresentasikan para peserta di hadapan 108 juri secara daring. 

“Nantinya para peserta akan mempertahankan karya ilmiah yang mereka hasilkan di hadapan para juri yang diketuai  Profesor  Nuni Gofar. Seperti disampaikan Ketua Panitia PIMNAS kalau ada  99 orang  berkumpul di Universitas Sumatera Utara (USU) yang tahun ini sebagai tuan rumah,” kata Asep dalam temu pers yang digelar di pelataran Auditorium USU, Selasa (26/10/2021).

Asep menyebutkan, PIMNAS ini merupakan salah satu agenda dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di bawah Puspresnas. 

Pada tahun ini, Pusprenas sudah menggelar 18 perlombaan mulai dari tingkat sekolah dasar sampai mahasiswa, dan PIMNAS ini salah satu yang terbesar.

“Program perlombaan mulai dari tingkat SD sampai mahasiswa merupakan katalis untuk menjaga semangat belajar anak-anak Indonesia. Karenanya, meski di tengah pandemi, program perlombaan ini tetap dijalakan dengan mekanisme hybrid,” sebutnya.

Dijelaskan Asep, dalam pemetaan yang dilakukan, pihaknya telah membagi ajang perlombaan dalam empat kluster. Kluster pertama adalah sains dan teknologi, kluster kedua seni dan budaya, kluster ketiga vokasi dan manajemen serta kluster keempat kluster olahraga.

“Dengan pemetaan kluster-kluster ini kita bisa melihat dari 3.126 mahasiswa yang bertanding ini kuatnya di mana, apa keunggulannya dan apa yang harus dilakukan untuk mendukung hasil riset mereka. Ini yang sedang kami bangun dan coba lakukan, karenanya kami terus berkolaborasi dengan perguruan tinggi, BRIN dan sekolah,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PIMNAS Ke-34 USU, Dr Edy Ikhsan, MA menambahkan, kegiatan PIMNAS pada tahun ini memperlombakan sembilan kategori. 

“Yakni  PKM-Gagasan Futuristik Konstruktif, PKM-Gagasan Tertulis, PKM-Kewirausahaan, PKM-Karsa Cipta, PKM-Karya Inovatif, PKM-Penerapan Iptek, PKM-Pengabdian Masyarakat, PKM-Riset Sains dan PKM-Riset Sosial,” ujarnya. 

Edy mengatakan peserta perlombaan hadir melalui dalam jaringan (daring) yang fasilitasnya terpusat di dua tempat dengan 35 kelas. 18 di Fakultas Sistem Informasi dan Teknologi Informasi.

“Sementara 17 kelas ada di Fakultas Kedokteran Gigi,” pungkasnya. *(ika)