SuaraTani.com-Taput| Warga Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) dan Pemerintah Pusat agar segera memperbaiki jalan dan jembatan yang menjadi prioritas untuk segera ditangani.
M Simatupang, seorang supir angkutan umum, mengatakan salah satu ruas jalan yang cukup memprihatinkan kondisinya, yaitu jalan Tarutung-Sipahutar-Pangaribuan-Garoga. Kemudian, ruas jalan Siborongborong-Sipahutar sekitar 20 km, kondisinya juga mengalami kerusakan di beberapa titik.
“Sekitar 10 kilometer ruas jalan Tarutung-Sipahutar bahkan kondisinya cukup parah. Kondisi itu mengakibatkan kerusakan pada angkutan kami dan berdampak pada biaya operasional yang cukup besar untuk perbaikan kendaraan yang dilakukan hampir tiap minggu,” kata Simatupang, Kamis (14/10/2021).
Hala yang sama kata dia, juga dialami di wilayah Desa Aek Tangga Kecamatan Garoga. Sekitar 5 km kondisi jalannya banyak lubang besar mengakibatkan kendaraan umum dan pribadi sering mengalami kerusakan fatal.
"Kondisi jalan rusak ini sudah seperti zaman tahun ‘70-an. Pengguna jalan yang tidak tahu kondisi bisa celaka apabila tidak ekstra hati-hati,” kata dia.
Dengan kondisi jalan tersebut, Simatupang mengaku, mengalami penurunan pendapatan. Karena pendapatan yang diperoleh tidak sebanding dengan kerusakan mobil.
Hal yang sama juga dikatakan, H Boru Hutabarat, warga Kelurahan Partali Toruan, Kecamatan Tarutung, yang rumahnya persis di Jalan Provinsi Tarutung-Sipahutar, mengeluhkan kondisi jalan yang cukup parah dan berlubang.
“Pengendara motor bahkan sering terjatuh dan mengalami kecelakaan akibat kondisi jalan yang hancur. Apabila musim kemarau, warga mengeluhkan debu jalan berlubang dan itu mengganggu kesehatan warga,” jelasnya.
Sebaliknya, kata dia, bila musim hujan, jalan tertutup air bahkan seperti kubangan kerbau karena parit jalan tidak berfungsi.
"Kita mendesak Pemprovsu dan Pemerintah Pusat agar secepatnya memperbaiki jalan ini," tegasnya.
Di Kecamatan Muara, seorang warga M Rajagukguk, meminta Pemprovsu agar memperbaiki jembatan yang sudah lama rusak dan terbengkalai. Karena jalan dan jembatan tersebut merupakan salah satu akses menuju objek wisata Danau Toba dan juga akses cukup vital bagi warga Sitanggor Kecamatan Muara dan warga Meat di Kabupaten Toba.
Kepala Dinas PUPR Taput, Dalan Simanjuntak, menjelaskan Bupati Taput sudah mengajukan permohonan agar semua jalan Provinsi dan jalan Nasional secepatnya ditangani pemerintah pusat.
"Beberapa waktu lalu pihak Kementerian PUPR sudah datang meninjau bersama Pemprov Sumut dan mudah-mudahan seluruh jalan yang diusulkan bisa segera ditangani," jelas Dalan.
Dikatakannya, untuk ruas jalan objek wisata Danau Toba, Muara, Taput-Bakkara, Humbang Hasundutan, sudah tuntas dibangun. Sementara ruas jalan Pangaribuan hingga perbatasan Tapanuli Selatan sudah diusulkan ke Pusat dan diharapkan bisa ditangani tahun depan. * (darwin nainggolan)
