Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Video Mapping Saat Pembukaan PKK UMKM Picu Kerumunan

Warga terlihat berkerumun menyaksikan video mapping di Gedung Warenhuis saat pembukaan PKK UMKM yang digelar Jumat (19/11/2021) malam.suaratani.com-ika


SuaraTani.com – Medan| Pembukaan Pekan Kuliner Kondang (PKK)  UMKM Medan di Jalan Hindu, Kota Medan Jumat (19/11/2021 malam menciptakan kerumunan orang. Saat ini Kota Medan berstatus PPKM level 2.

Pembukaan pekan kuliner yang diselenggarakan bekerja sama dengan salah satu lokapasar di Indonesia ini dihadiri langsung Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan istrinya, Kahiyang Ayu. Kemudian, Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman bersama Ketua DPRD Medan, Hasyim.

Sebelum acara dibuka, warga Kota Medan terlihat sudah memadati lokasi Pekan Kuliner di depan bangunan tua, Warenhuis.

Meski sudah diimbau untuk mengatur jarak dan menerapkan protokol kesehatan, namun, warga yang menghadiri acara tetap berkumpul dan membuat kerumunan.

Pertunjukkan video mapping yang menjadi daya tarik membuat warga tidak begitu mengindahkan imbauan. 

Di lokasi acara ini, sebenarnya Pemerintah Kota Medan sangat ketat menerapkan protokol kesehatan. Dimana di sejumlah titik masuk, petugas BPBD Kota Medan dan Satpol PP Kota Medan melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung yang masuk untuk menunjukkan aplikasi pedulilindungi.

Kemudian, seluruh arena pekan kuliner ini banyak disediakan tempat-tempat untuk mencuci tangan dan perlengkapan Prokes lainnya. Namun, karena antusias warga yang memadati lokasi acara sehingga menciptakan kerumunan.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat diwawancara mengatakan bahwa pelaksanaan acara ini menetapkan Prokes ketat. Ia juga mengimbau masyarakat untuk disiplin Prokes selama di arena pekan kuliner.

"Pekan kuliner ini, tetap mengikuti protokol kesehatan. Yang masuk di kuliner ini, wajib sudah divaksin. Mensortir dan memilih masyarakat yang masuk wajib menggunakan aplikasi pedulilindungi. Kalau hijau, baru diperbolehkan masuk. Kalau merah tidak diperbolehkan masuk, kalau belum divaksin, juga belum boleh masuk," kata Bobby.

Dijelaskannya, kegiatan PKK UMKM ini merupakan rangkaian dibuka kembali Kesawan City Walk (KCW), yang sempat ditutup.

"Ini akan diteruskan, dan ketepatan pembukaan KCW," terangnya.

Bobby menyebutkan kalau arena acara ini, bisa menampung 3.500 lebih pengunjung. Tetapi, pihaknya membatasi hanya untuk 2.000 pengunjung.

"Diperbolehkan masuk dari Kota Tua Kesawan ini, dari aplikasi Pedulilindungi boleh 3.500 lebih pengunjung. Tapi, kita batasi maksimal 2.000 pengunjung. Ini tetap kita jaga protokol kesehatan, untuk menjaga penyebaran Covid-19," sebutnya.

Acara ini, Bobby mengungkapkan mendapat dukungan dari sebuah aplikasi belanja online ternama di Indonesia. Sehingga UMKM yang menjadi peserta, dibina untuk memasarkan dagangnya dengan menerapkan sistem digitalisasi dan pembayaran nontunai.

"Bagaimana pertumbuhan ekonomi, UMKM tetap dibina. Kita support, kita bina dalam digitalisasi. Disini tidak ada pembayaran yang cash. Pake QRIS," tutupnya. *(ika)