Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Banyak Permintaan, Harga Telur Melonjak

Pekerja memberikan pakan ke ayam petelur, di salah satu peternakan di Deliserdang. Harga telur pada hari kembali mengalami kenaikan.suaratani.com-ist 


SuaraTani.com – Medan| Harga telur ayam kembali mengalami kenaikan menjelang akhir tahun. 

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) sumatera Utara (Sumut) Barita Sihite mengatakan, ada beberapa faktor pendorong kenaikan harga telur ayam. 

Selain dikarenakan permintaan yang tinggi akibat masyarakat yang memilih mengkonsumsi telur karena harga ikan yang naik akibat musim pancaroba , kenaikan harga telur juga diduga disebabkan penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) yang memasukkan telur sebagai salah satu item.

“Posisi kita sebagai produsen utama telur tentunya dimanfaatkan provinsi tetangga untuk mengambil telur, sehingga mereka bisa mengejar target penyaluran di triwulan IV ini,” ujar Barita saat dihubungi, Selasa (28/12/2021). 

Meski demikian kata Barita, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Sumut untuk menelusuri penyebab pasti kenaikan harga telur.

“Karena sepengetahuan kita memang stok telur normal,” katanya. 

Dari pantauan di Pasar Simpang Limun, harga telur dijual Rp22.500 per kilogram, sementara di Pasar Petisah sudah mencapai Rp26.000 per kilogram. 

“Kalau kita konversikan harganya per butir, mungkin di tingkat pembeli akhir sudah di atas Rp1.400,” tutupnya. *(ika)