SuaraTani.com – Medan| Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat ada 1.000 industri usaha diharapkan akan teridentifikasi taksonomi hijau. Namun saat ini masih di subsektor usaha kendaraan dengan tenaga listrik dengan memperoleh pajak 0% yang teridentifikasi taksonomi hijau tersebut.
Hal itu dikatakan Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso dalam kegiatan webinar Tantangan Milenial Merebut Peluang Akses Pembiayaan dalam Ekosistem UMKM dan Ekonomi Hijau secara daring, Selasa (28/12/2021).
Taksonomi hijau OJK menjadi rumusan sebagai klasifikasi sektor berdasarkan kegiatan usaha yang mendukung upaya perlindungan lingkungan hidup dan mitigasi serta adaptasi perubahan iklim yang telah sejalan dengan definisi yang berlaku secara internasional.
OJK bersama berbagai kementerian/lembaga dalam proses menyusun dokumen mengenai taksonomi hijau sebagai upaya mempercepat program pembiayaan dengan prinsip berkelanjutan di sektor jasa keuangan.
"Saat ini sedang kita susun dan akan segera kita finalkan. Ada 1.000 lebih subsektor usaha, setiap proyek dan setiap industri dari hulu sampai hilir akan ada labelnya hijau atau tidak. Apalagi seluruh dunia akan melakukan ini maka kita juga akan melakukan hal yang sama," sebutnya.
Menurut Wimboh, setelah sektor kendaraan, pihaknya akan identifikasi para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dimulai dari pengemasan yang ramah lingkungan.
"Pengemasannya apakah ramah lingkungan atau tidak. Begitu juga nanti akan dilakukan pada industri property, industri pertanian, semua akan ada lanjutannya," ujarnya.
Ia menjelaskan, Indonesia akan menjadi negara keenam di dunia yang membuat kebijakan pembiayaan berdasarkan aktivitas ekonomi yang ramah lingkungan. Indonesia harus menjadi contoh karena kita penduduk dengan banyak pulau, dengan sumber daya nasional yang penting.
"Ini jadi jargon kita, ekonomi hijau UMKM, dan digital perkembangan normalisaai global dan lainnya. Milineal diharapkan bisa memanfaatkan ini ke depannya. OJK akan menemui kepala-kepala daerah di Indonesia untuk membahas terkait ekonomi hijau beserta kebijakannya, sehingga rencana OJK membuat taksonomi hijau dapat digaungkan ke seluruh daerah di Indonesia oleh kepala daerah," harapnya. *(rag)