Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kekuatan Masyarakat Aceh Dapat Jadi Semangat Bangkit dari Pandemi Covid-19

Wakil Komisaris Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) Dr. Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi saat menghadiri peringatan 17 tahun tsunami Aceh yang di pusatkan di pelataran parkir Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Minggu (26/12/2021).suaratani.com-ist

SuaraTani.com – Banda Aceh| semangat masyarakat Aceh untuk bangkit dari musibah tsunami pada akhir tahun 2004, dapat menjadi pelajaran bagi bangsa Indonesia khususnya untuk keluar dari pandemi Covid-19.

“Aceh yang luluh lantak akibat musibah akhir tahun 2004 silam, bisa bangkit kembali dan bahkan lebih baik lagi dari sebelumnya,” kata Wakil Komisaris Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) Dr. Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, dalam keterangan tertulis, Senin (27/12/2021).

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela menghadiri peringatan 17 tahun tsunami Aceh yang di pusatkan di pelataran parkir Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Minggu (26/12/2021).

Ia menjelaskan bangsa Indonesia dan dunia dapat belajar dari masyarakat Aceh, karena di tengah keterpurukan akibat bencana yang sangat luar biasa dapat tetap kompak, teguh, penuh kesabaran dan kebersamaan untuk bangkit dari musibah itu.

“Lewat kebersamaan, keteguhan, kekompakan dan kesabaran mereka dapat melewati masa-masa paling sulit dan pedih itu dan bahkan lebih baik dari sebelumnya. Kami yakin dengan pelajaran yang dapat kita ambil dari Aceh, kita bangsa Indonesia dapat keluar dari kesulitan dan akan lebih kokoh lagi,” kata TGB yang turut didampingi CEO BSI Regional Aceh, Wisnu Sunandar.

Kegiatan peringatan tsunami Aceh yang di pusatkan di Ulee Lheue tersebut dirangkai dengan doa dan zikir dipimpin Ustadz Zamhuri Ramli dan penceramah Ustadz Faizal Adriansyah. Dalam peringatan 17 tahun tsunami Aceh itu dilakukan pula ziarah makam, santunan anak yatim, pameran foto tsunami, awards tokoh pemelihara dan perawat situs tsunami dan pertunjukan kolaborasi.

Acara tersebut dihadiri pula Gubernur Aceh Nova Iriansyah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani, Anggota DPR RI Fadhlullah, T A Khalid dan unsur Forkopimda Aceh. *(ika)