Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Transmisi Omicron Lokal, Resahkan Pelaku Pasar

Analis keuangan Sumut Gunawan Benjamin.suaratani.com-dok

SuaraTani.com – Medan| Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Rupiah sejak awal pekan ini bergerak dalam rentang yang sangat terbatas. IHSG tiga hari berturut-turut mampu menguat meskipun tipis. Sementara Rupiah bergerak stabil dikisaran angka 14.200-an per US Dolar. IHSG sebelumnya sangat stabil dikisaran Rp14.225. Akan tetapi pada perdagangan hari ini terlihat sedikit berbeda.

Analis Keuangan Sumatera Utara (Sumut) Gunawan Benjamin mengatakan, IHSG terlihat berada di zona merah selama sesi perdagangan pertama. IHSG sempat menguat di awal pembukaan pedagangan, namun penguatan tersebut tidak berlangsung lama. Setelah 20 menit kinerja IHSG berbalik ke zona merah. Dan mata uang Rupiah bergerak melemah dikisaran 14.270-an per US Dolar. Tekanan ini muncul setelah sebelumnya pemerintah mengabarkan bahwa ada transmisi lokal penyebaran omicron.

“Kabar tersebut menjadi kabar baik bagi saham-saham di sektor kesehatan, akan tetapi kabar tersebut justru memunculkan kekuatiran pelaku pasar. Karena transmisi lokal ini dikuatirkan akan menjadi awal penyebaran omicron di tanah air. Disisi lain, pekan ini adalah pekan yang sangat sepi dari sentimen pasar. Jadi pada dasarnya IHSG bisa saja bergerak melemah,” ujar Gunawan Benjamin di Medan, Rabu (29/12/2021).

Hanya saja menurut Gunawan, kalau sentimennya sepi begini, yang dikhawatirkan kalau ada sentimen negatif justru jadi pemicu aksi jual yang besar. Sehingga bisa disimpulkan kalau pelaku pasar di pekan ini fokusnya akan tertuju pada transmisi lokal itu sendiri. 

“Selama tidak ada kabar yang mengecewakan seperti temuan kasus-kasus yang lebih banyak. IHSG dan Rupiah masih akan berpeluang stabil hingga tutup tahun,” kata Gunawan..

Disisi lain, pelaku pasar justru optimis bahwa Omicron ini akan mengakhiri masa pandemic Covid 19 nantinya. Sehingga kedepan ekonomi akan berputar lebih baik dibandingkan tahun tahun sebelumnya. 

“Jadi saya tetap melihat bahwa minimnya sentiment di pekan ini membuat gerak Rupiah dan IHSG relatif tidak kemana-mana,” tambahnya.

Pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup di level 6.600,68, sementara Rupiah diperdagangkan dikisaran level 14.152 pada perdagangan sore ini. Emas juga tidak kemana-mana stabil dikisaran US$1.800-an per ons troy nya. Dua hari perdagangan tersisa menjelang akhir tahun. IHSG dan Rupiah akan terus bergerak sideways. Pada hari Jumat nanti, akan ada potensi dimana pasar keuangan di Asia akan bergerak dalam rentang yang agak lebar, termasuk juga pasar keuangan nasional. *(ika)