Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

678,8 Hektare Lahan Pertanian Padi Sawah di Sumut Rusak Terkena Banjir

 

Lahan pertanian di Kecamatan Meranti yang terkena dampak perubahan iklim banjir di akhir tahun kemarin.suaratani.com-ist 


SuaraTani.com – Medan| Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara (Sumut) mencatat, dari 3.488 hektare lahan pertanian padi sawah yang tersebar di 3 kabupaten/kota, ada 678,8 hektare yang mengalami kerusakan karena terkena dampak perubahan iklim (DPI) banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi pada akhir tahun 2021. 

Data ini berdasarkan hasil laporan yang diterima dinas pada Rabu (5/1/2022).

“Dari 678,8 hektare yang rusak itu, 107 hektare di antaranya mengalami puso atau gagal panen,” sebut Kepala UPT Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Marino saat dihubungi, Kamis (6/1/2022).

Lahan pertanian padi sawah terluas yang terkena DPI menurut Marino ada di Kabupaten Deliserdang yang mencapai 570 hektare yang tersebar Kecamatan Hamparan Perak, kemudian di Kecamatan Batang Lubu Sutam Kabupaten Padang Lawas yang mencapai 105,8 hektare. Sementara di Kabupaten Asahan, lahan yang mengalami kerusakan hanya 3 hektare yang berada di Kecamatan Meranti. 

“Untuk jenis tanaman padi yang mengalami kerusakan itu ada Ciherang, Inpari, dan Mekongga,” kata Marino. 

Sementara untuk umur tanaman padi sawah yang mengalami kerusakan menurut Marino bervariasi. 

Di Padang Lawas, umur tanaman rata-rata berkisar 7-15 hari setelah tanam, sedangkan di Kabupaten Deliserdang, umur tanaman berbeda-berbeda tergantung wilayah Desa. 

Ia mencontohkan tanaman padi sawah di Desa Tandem Hilir II yang berumur 1-41 hari setelah tanam, Kota Datar yang memiliki umur 1-39 hari setelah tanam, Paluh Manan yang berumur 1-44 hari setelah tanam, Buluh Cina berumur 14-29 hari setelah tanam, Kota Rantang yang berumur 1-25 hari setelah tanam. 

“Sedangkan di Kota Lama itu rata-rata berumur 1-12 hari setelah tanam,” terangnya. 

Selain merusak lahan pertanian padi sawah, DPI banjir juga mengakibatkan padi sawah di persemaian juga mengalami kerusakan. 

“Data yang kami miliki itu menyebutkan ada 5 hektare padi sawah di persemaian Provinsi Sumut yang berada di Kecamatan Meranti Kabupaten Asahan yang terkena dampak,” pungkasnya. *(ika)