Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bertahan Mahal, Minyak Goreng dan Daging Ayam Cetak Rekor Tertinggi

Pedagang menunjukkan minyak goreng kepada pembeli. Harga minyak goreng yang bertahan mahal menjadi rekor tertinggi.suaratani.com-ist 

 

SuaraTani.com – Medan| Dari sekian banyak harga kebutuhan pokok yang berfluktuasi, terdapat sejumlah komoditas pangan yang tidak kunjung turun dari pergerakan satu tahun yang lalu. 

Minyak goreng mencatatkan diri sebagai kebutuhan pokok yang harganya melambung atau tepatnya dalam tren naik sepanjang tahun. Bahkan di akhir tahun hingga saat ini berada dalam posisi harga tertingginya.

Harga minyak goreng di awal tahun 2021 yang sempat dijual dikisaran harga Rp13 ribu per kilogram (kg) terus beranjak naik hingga akhirnya menyentuh harga Rp19 ribu hingga Rp22.500 kg saat ini di wilayah Sumut. Dan jika membandingkan harga di awal tahun 2022 dengan Desember 2021, maka harga minyak goreng masih relatif sama.

Harga yang relatif bertahan mahal menurut pemerhati ekonomi Sumatera Utara (Sumut) Gunawan Benjamin juga berlaku untuk daging ayam. 

Di tahun 2021, harga daging ayam sempat menyentuh level terendah dikisaran Rp28 ribu per kg pada Juli 2021, dan tertinggi ada di Rp37 ribu per kg pada bulan Mei 2021. 

“Tapi saat ini, harga daging ayam sudah menyentuh level Rp42 ribu per kg, dan menjadi harga tertinggi dalam satu tahun terakhir. Bahkan harga pada saat ini juga masih mahal dibandingkan harga di akhir tahun kemarin di angka Rp38 ribu per kgnya,” sebut Gunawan Benjamin di Medan, Kamis (13/1/2022).

Sedangkan untuk cabai merah, tahun 2022 ini harganya terbilang sangat murah. Saat ini cabai merah ditransaksikan di kisaran Rp13 ribu hingga Rp18 ribu per kg. Lebih murah dibandingkan dengan harga di Desember 2021 yang dalam rentang Rp20 ribu hingga Rp30 ribu per kg. 

“Dan kabar baik lainnya, cabai merah di tahun 2021 tidak berfluktuasi dengan tajam, karena paling mahal berada dikisaran Rp48 ribu per kg yakni di bulan Oktober 2021,  dan terendah di harga Rp18 ribu per kg yang terjadi di bulan Juni 2021,” imbuhnya.

Berbeda dengan cabai merah, cabai rawit di tahun kemarin sangat bergejolak, bahkan gejolaknya juga dirasakan sampai hari ini. Di tahun lalu cabai rawit itu sempat menyentuh Rp100 ribu per Kg (Januari 2021), sedangkan terendah dikisaran angka Rp20 ribu per Kg (Juni 2021). 

Dan harga cabai rawit saat ini yang berada di harga Rp40 ribu sampai Rp50 ribu per kg, atau  tidak jauh berbeda dibandingkan dengan Desember 2021. *(ika)