Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Mensos Tri Rismaharini Kagumi Tarutung dan Ulos Batak

Mensos Tri Rismarharini mengunjungi Galeri UMKM di Sopo Partungkoan, Selasa (4/1/2022).suaratani.com-darwin nainggolan 

SuaraTani.com – Taput| Bupati Nikson dan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini bertukar pikiran tentang pembangunan khususnya di Tapanuli Utara (Taput). Diskusi dilakukan sambil menikmati sarapan pagi, di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati, selasa (4/1/2021).

Mensos menyatakan perhatian dan kekagumannya kepada Tapanuli Utara khususnya Kota Tarutung.

"Kota Tarutung ini cukup indah dan punya potensi yang luar biasa ,karena ada dataran tingginnya,ada sungai yang membelah kota, bangunannya ada kekhasan yang identik dengan batak. Kalau di Surabaya kan kan flat (datar), kalau di sini kan ada naik turunnya. saya tadi sudah ngobrol dengan  Pak Bupati tentang pengembangan kota ini, karena kota ini cantik sekali," ujarnya.

Dalam kesempatan yang berharga itu Bupati Nikson Nababan mengucapkan terima kasih  kepada Mensos yang sudah memberikan masukan bahkan dukungan untuk membantu pembangunan Tapanuli Utara demi untuk keindahan Tapanuli Utara dimana rakyat juga bisa semakin sejahtera. 

Bupati juga menyampaikan harapan bantuan Menteri Sosial ke Pemerintah Pusat agar  bisa mendirikan Universitas Negeri Tapanuli Raya sebagai salah satu pemicu pertumbuhan ekonomi.

Setelah acara sarapan pagi, Bupati Nikson dan Mensos beserta seluruh rombongan melanjutkan peninjauan ke Aek Sigeaon dengan berjalan kaki bersama dari Rumah Dinas.

Dalam kesempatan tersebut Mensos yang selama 2 periode menjabat Wali Kota Surabaya banyak memberikan masukan kepada Bupati Taput tentang pembangunan. Mensos menyatakan bahwa Kemensos siap memberikan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara agar pembangunan Tapanuli Utara semakin baik, dan menarik untuk tujuan tempat wisata.

Selanjutnya Ketua TP PKK Tapanuli Utara Satika Simamora mengajak Mensos mengunjungi Galeri UMKM di Sopo Partungkoan.

 Dalam kesempatan itu, Mensos menunjukkan kekagumannya akan hasil kerajinan ulos, dengan membeli beberapa produk kerajinan ulos. 

"Tadi saya sudah sepakat dengan Ibu ketua PKK dan sekaligus ketua Dekranasda Taput,Satika Simamora untuk mengajukan Ulos batak ini ke UNESCO, kita akan kawal. Untuk peraturannya kita sudah launching, jangan sampai ada dari negara lain mengurus Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) ulos Batak. Karena itu kita mengajukan sebagai salah satu nilai budaya yang bisa diakui dunia, karena luar biasa Indahnya dan ada berbagai jenis dan aturan pemakaiannya. Hal ini merupakan nilai historis yang luar biasa,itu sebabnya saya katakan tadi untuk bersama sama kita kawal agar masuk ke unesco supaya menjadi salah satu warisan yang dilindungi didunia," jelas Risma.

Ketua TP- PKK sekaligus ketua Dekranasda Taput, Satika Simamora pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas perhatian dan atensi Mensos terhadap tenunan ulos batak Tapanuli Utara.

“Semoga usaha kita bersama Ibu mensos membawa ulos batak ini ke Unesco dapat terealisasi,sehingga harapan kita menjadikan ulos Batak yang merupakan salah satu warisan leluhur kita yang dilindungi dunia,” ujar Satika. *(darwin nainggolan)