Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Produksi 87.119 Ton, KKP Canangkan Gresik Sebagai Kampung Budidaya Ikan Bandeng

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu memperlihatkan ikan bandeng hasil budidaya masyarakat Gresik di Kabupaten Gresik. KKP mencanangkan Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur sebagai kampung budidaya ikan bandeng, Minggu (27/3/2022). suaratani.com - ist 

SuaraTani.com – Gresik| Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB)  mencanangkan Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur sebagai kampung budidaya ikan bandeng, Minggu (27/3/2022). 

“Saat ini, sebelum dicanangkan sebagai kampung bandeng putaran uang di Kabupaten Gresik dari budidaya ikan bandeng mencapai triliunan rupiah. Nantinya setelah beberapa tahun dicanangkan sebagai kampung budidaya ikan bandeng, diharapkan hasilnya bisa meningkat dua kali lipatnya,” ungkap Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu dalam keterangan persnya, Selasa (29/3/2022).

Menurut pria yang akrab disapa Tebe ini, penetapan lokasi kampung perikanan budidaya telah dilakukan sejak tahun 2021 melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 64 Tahun 2021 tentang Kampung Perikanan Budidaya, untuk 6 lokasi yaitu Kabupaten Pasaman, Kabupaten OKU Timur, Kabupaten Pati, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Kupang. 

Selanjutnya, pada tahun 2022 telah ditetapkan sebanyak 124 lokasi kampung perikanan budidaya melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 16 Tahun 2022 tentang Kampung Perikanan Budidaya. 

“Pembangunan kampung perikanan budidaya dilakukan secara bertahap sampai dengan tahun 2024 dengan target di tahun 2022 sebanyak 130 lokasi, dan salah satunya adalah Kabupaten Gresik ini,” jelas Tebe.

Menurut Tebe, Gresik layak dijadikan lokasi pembangunan kampung budidaya ikan bandeng. Dengan kampung budidaya ikan bandeng ini, diharapkan mampu meningkatkan produktivitas, baik peningkatan secara produksi maupun skala ekonomi. 

Dikatakannya, Kabupaten Gresik merupakan salah satu produsen ikan bandeng di Indonesia, volume produksi ikan bandeng pada tahun 2020 tercatat 87.119 ton dari total produksi perikanan budidaya sebesar 138.578 ton atau 62,87%. 

Total luas tambak di Kabupaten Gresik kurang lebih 28 ribu hektare, Gresik menyumbang 40% dari total luas hamparan tambak di Jawa Timur. 

Selain itu, tambah Tebe lagi, dengan adanya kampung budidaya bandeng ini, diharapkan mampu menambah animo masyarakat di Gresik untuk berbudidaya ikan bandeng. 

“Melalui program kampung perikanan budidaya ini, Gresik punya potensi untuk menjadi produsen bandeng terbesar Indonesia. Karena potensi daerahnya diberikan dukungan penuh, baik dari pemerintah pusat maupun dari pemerintah daerah,” paparnya.

Ia berharap para pembudidaya ikan bersama-sama dengan penyuluh perikanan serta para pemangku kebijakan di Kabupaten Gresik mampu dan mau membuka peluang investasi bagi para investor yang berminat guna memajukan kampung perikanan budidaya. 

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani  mengucapkan terima kasih kepada Menteri Kelautan dan Perikanan yang telah mencanangkan Kabupaten Gresik sebagai kampung budidaya ikan bandeng. 

Bupati juga mengapresiasi pembudidaya ikan bandeng yang bisa memproduksi ikan bandeng sebanyak 87 ribu ton lebih atau dengan nilai perolehan kurang lebih sekitar Rp2 triliun. 

Setelah dicanangkan sebagai Kampung Budidaya Ikan Bandeng, ia meminta terus semangat meningkatkan produktivitas ikan bandeng di Gresik serta harus terus tumbuh sebagai sebuah ekosistem usaha budidaya ikan bandeng. 

Pemerintah daerah Gresik selalu mensupport dan terus bersinergi dengan stakeholder agar tercipta integrasi hulu dan hilir kampung budidaya ikan bandeng di Gresik dengan tujuan kesejahteraan masyarakat khususnya para pembudidaya ikan dan bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

“Kami juga sudah berhasil menembus pasar ekspor lewat UKM Bandeng Mentari. Saya berharap para pelaku UMKM bisa mengolah ikan bandeng hasil budidaya sehingga punya nilai tambah dan tembus pasar ekspor dan bandengnya bisa diekspor langsung dari Gresik,” jelasnya. 

Sementara, Askin selaku Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Makmur Bahari mengungkapkan rasa terima kasih  atas bantuan yang diberikan kepada kelompoknya dan daerahnya dicanangkan sebagai kampung budidaya ikan bandeng.

“Luas lahan potensi budidaya di kampung bandeng Desa Pangkah Wetan Kecamatan Ujung Pangkah ini sekitar 3.000 hektare. Dengan produksi ikan bandeng bisa mencapai kurang lebih 10-12 ton per siklus.” jelas Askin.

Sebagai informasi dukungan dari KKP untuk kampung budidaya ikan bandeng di Kabupaten Gresik dengan total senilai Rp2,7 miliar di antaranya berupa excavator, pompa air, sarana perbenihan, mesin dan bahan baku pakan serta sarana dan prasarana pengolahan kesehatan ikan. * (putri)