Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Belum Terdampak Perang Rusia-Ukraina, Kinerja Ekspor Sumut Membaik

Pekerja mengawasi aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Peti Kemas Belawan. Kinerja ekspor Sumut tyerus membaik sebagai dampak belum terpengaruh perang Rusia-Ukraina.suaratani.com-ist 

SuaraTani.com – Medan| Sumatera Utara (Sumut)  pada dasarnya dinilai tengah mengalami perbaikan pada kondisi ekonominya. Hal ini dilihat dari kinerja ekspor-impor yang meningkat. 

Pada kinerja impor, peningkatan terlihat para impor barang modal dan bahan baku. Data menunjukan bahwa impor barang modal naik sebesar 9.65%, dan bahan baku/penolong naik 15.73%. 

“Kenaikan impor tersebut tentunya menjadi kabar bagus karena akan menopang perputaran ekonomi di wilayah Sumut,” ujar pemerhati ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin di Medan, Sabtu (14/5/2022).

Namun untuk kinerja ekspor, meskipun terihat dalam kinerja yang positif, akan tetapi Gunawan menilai ekspor banyak didominasi oleh minyak nabati/hewan yang dalam hal ini adalah ekspor CPO. Kondisi ini dikhawatirkan akan berpotensi mengalami tekanan di bulan ini dikarenakan ada hari libur yang membuat aktifitas ekspor turun.

Ditambah lagi ada kebijakan pemerintah yang melarang ekspor CPO. Hal tersebut bisa memicu terjadinya tekanan pada ekspor Sumut. 

“Sejauh ini memang transaksi ekspor-impor di Sumut secara langsung memang tidak terimbas perang Rusia dan Ukraina, karena  belum mengganggu aktifitas ekspor impor di wilayah ini,” ujar pria berkaca mata tersebut.

Hal ini menurut Gunawan dikarenakan, mitra utamanya masih dari negara di kawasan Asia seperti China dan ASEAN, selanjutnya ada India, dan AS. Tetapi masih ada ancaman dalam jangka pendek terkait dengan kinerja ekspor impor tersebut. Yakni adanya perang Rusia – Ukraina yang bisa saja merubah harga acuan komoditas di Sumut.

“Saya menilai, meskipun secara langsung perang Rusia – Ukraina tidak lantas berpengaruh pada kinerja ekspor impor Sumut, akan tetapi secara tidak langsung turut mendorong pemulihan kinerja ekspor Sumut. Perang yang membuat harga enerji dunia mengalami kenaikan, turut mendorong kenaikan pada harga CPO. Dan tren kinerja ekspor Sumut yang membaik juga turut dipicu oleh kenaikan harga CPO dunia,” pungkasnya. *(ika)