SuaraTani.com - Medan| Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut), Nawal Lubis mengundang anak-anak Panti Asuhan Claresta pada perayaan Natal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin pada 15 Desember 2022.
"Saya sudah mendengar lagu kalian dan saya sangat tersentuh, saya telah menyampaikan kepada panitia Natal Pemprov Sumut untuk mengundang kalian hadir dan turut memeriahkan Perayaan Natal di Rumah Dinas Gubernur Sumut," kata Nawal Lubis, saat berkunjung ke Panti Asuhan Claresta, Jalan Pintu Air IV / Jalan Lingga Raya, Gang Pegagan, Kuala Bekala Medan, Selasa (6/12/2022).
Turut hadir Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumut Dian Arief S Trinugroho, Kepala Biro Perekonomian Setdaprovsu Naslindo Sirait, Staf Ahli Bidang Hukum. Politik dan Pemerintahan Binsar Situmorang, Plt Dirut Rumah Sakit Jiwa Prof Dr Muhammad Ildrem Minenda Bangun
Nawal mengatakan, perayaan natal hal yang dinanti-nanti oleh umat Kristiani, untuk itu apapun kondisi saat ini harus menyambut dengan suka cita.
"Kalian harus bersemangat dan bersuka cita apapun kondisi kalian saat ini itu suratan takdir dari yang kuasa," katanya.
Nawal juga mengajak anak panti untuk mendoakan kedua orang tua mereka, baik yang masih hidup atau yang telah meninggal dunia.
"Anak-anaku anggaplah Bapak /Ibu di sini sebagai orang tua kalian, patuhi nasihat-nasihat mereka, berterima kasih pada mereka. Jangan dendam dan membenci orang tua kalian, doakan mereka, jika sudah meninggal, semoga mereka ditempatkan yang sebaik-baiknya,” katanya.
Nawal juga berpesan kepada anak -anak panti untuk mengindari narkoba dan seks bebas yang bisa merugikan diri sendiri.
"Saya berpesan kalian sudah dewasa jangan ulangi masa lalu kalian, jaga nama baik panti ini dan tunjukan kalian generasi masa depan Indonesia," harapnya.
Dalam kunjungan tersebut Nawal Lubis menyerahkan langsung bantuan berupa sembako dan tali asih kepada anak-anak panti asuhan Asuhan Claresta.
Sementara itu, ibu Panti Asuhan Claresta, Lenni Marlina Siregar dihadapan Nawal Lubis beserta rombongan dengan rasa haru menceritakan perjalan mendirikan panti asuhan tersebut, yang berdiri sejak 17 tahun silam tepatnya tahun 2005.
Untuk mendirikan panti ini, dia menjual tanah warisan keluarga dan mengontrak rumah untuk dijadikan panti. Pada tahun 2014, akhirnya bisa membeli tanah dari seorang ibu janda yang boleh dicicil pembayarannya.
“Tuhan izinkan kami dan dukungan semua pihak panti ini telah terbangun," ungkapnya.
Ditambahkannya, saat ini ada 32 anak panti, 6 di antaranya Sekolah Dasar (SD), 15 orang Sekolah Menegah Pertama (SMP), 5 orang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 6 anak panti yang memasuki perguruan tinggi.
"Kami bersyukur dari semua anak panti dari berbagai suku mulai suku Jawa, Nias, Bugis, Karo, Batak Toba, Batak Simalungun, Nias, Chinese kami hidup rukun dan damai," katanya.
Ketua Panti Asuhan Claresta Herman Ginting menyampaikan apresiasinya atas kedatangan Nawal Lubis dan rombongan dari Pemprov Sumut
"Terima kasih kami ucapkan kepada bapak/ibu, ini seperti yakin tak yakin kami, Ibu Gubenur datang ke mari, kami pikir hanya perwakilan, terima kasih atas perhatian dan dukungan Ibu. Titip salam buat Bapak Gubernur dari kami anak-anak panti," ujarnya.* (wulandari)
