Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Oktober, Ada 11.454 Kunjungan Wisman ke Sumut

Salah satu penginapan di Pulau Samosir.Di bulan Oktober, ada 11.454 kunjungan Wisman ke Sumut.suaratani.com-ika

SuaraTani.com – Medan| Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumut melalui 4 pintu masuk pada Oktober 2022 mencapai 11.454 kunjungan atau naik 94,30% dibandingkan dengan wisman yang datang pada September 2022 sebanyak 5.895 kunjungan.

“Tetapi jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2021, maka tidak bisa dibandingkan, karena di Oktober tahun lalu itu 0 kunjungan,” ujar Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin di Medan, Sabtu (3/12/2022).

Dikatakannya, selama periode Januari - Oktober 2022, jumlah wisman yang berkunjung ke Sumut mencapai 44.685 kunjungan, naik 19.328,26% dibanding jumlah wisman pada periode yang sama tahun 2021 yang berjumlah 230 kunjungan.

“Kenaikan jumlah kunjungan wisman Oktober 2022 terhadap September 2022 yang mencapai 94,30%, searah dengan total kunjungan wisman yang masuk ke Indonesia Oktober 2022 yang mengalami kenaikan sebesar 4,57% atau dari 648.901 kunjungan menjadi 678.530 kunjungan,” sebut Hasan.

Dari sepuluh negara pasar utama wisman pada Oktober 2022, Malaysia masih mendominasi jumlah wisman yang datang di Sumut yaitu 47,48%, diikuti oleh Singapura 6,09%, Thailand 2,39%, Jerman 2,10%, Belanda 1,79%, Australia 1,75%, India 1,60%, Inggris 1,52%, Amerika Serikat 1.25% dan Francis 1,23%. 

Jumlah wisman dari sepuluh negara tersebut adalah 67,19% dari total kedatangan wisman di Sumut.

Jumlah kedatangan wisman selama Oktober 2022 dari 10 negara utama tersebut naik 67,41% dibanding bulan sebelumnya, dimana wisman asal Thailand mengalami kenaikan tertinggi yaitu sebesar 270,27% dari 74 kunjungan pada bulan September menjadi 274 kunjungan pada bulan Oktober 2022. 

Kenaikan jumlah wisman ini diikuti wisman dari India 266,00%, wisman Francis 171,15%, wisman Inggris 97,73%, wisman Singapura 79,18%, wisman Malaysia 60,22%, wisman Belanda 60,16%, wisman Australia 56.25%, dan wisman Jerman 16,99%.

“Jumlah wisman dari 10 negara utama tersebut juga tidak dapat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” .

Sementara itu, untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumut pada Oktober 2022 mencapai rata-rata 44,22%, atau turun 0,37 poin dibanding Sepember 2022 sebesar 44,59%. 

Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, TPK Oktober 2022 naik 3,87 poin dari 40,35% Oktober 2021 menjadi 44,22 persen pada Oktober 2022.

Pada Oktober 2022, TPK tertinggi terjadi pada hotel bintang 4 yaitu mencapai 65,51%, sedangkan TPK hotel terendah terjadi pada hotel bintang 1 yang hanya mencapai 33,93%. 

Kenaikan TPK hotel berbintang terjadi pada hotel bintang 1 naik sebesar 6,91 poin juga diikuti hotel bintang 4 naik sebesar 3,97 poin. Sedangkan hotel bintang 2 turun 6,61 poin, hotel bintang 5 turun 0,37 poin diikuti dengan hotel bintang 3 turun sebesar 0,14 poin.

Pada Hotel non bintang menurut klasifikasinya dibagi menjadi 4 (empat) kelas. TPK hotel klasifikasi non bintang pada Oktober 2022 tercatat sebesar 29,13%. 

TPK tertinggi tercatat pada hotel Kelas 4 yaitu mencapai 31,43%. Sementara, TPK terendah hotel non bintang pada hotel Kelas 1 tercatat 18,48%. 

Jika dibanding dengan TPK bulan September 2022 semua kelas hotel non bintang mengalami kenaikan kecuali hotel kelas 1 turun 2,98 poin, sedangkan hotel kelas 3 mengalami kenaikan sebesar 2,81 poin. Demikian juga untuk hotel kelas 2 mengalami kenaikan sebesar 2,61 poin, diikuti hotel kelas 4 naik 2,00 poin. *(ika)