Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Coba Bangkit dari Tekanan, Pasar Keuangan Mulai Tunjukkan Penguatan Kinerja

Seorang warga menunjukkan uang kertas rupiah. Di tengah pekan ini, kinerja pasar keuangan memcoba bangkit dari tekanan.suaratani.com-ist

SuaraTani.com - Medan| Sinyalemen kenaikan bunga acuan The FED masih begitu terasa belakangan ini, dan  memberikan tekanan yang sangat dirasakan di pasar keuangan serta di pasar komoditas. 

Meski demikian, pasar keuangan terutama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap berupaya memberikan perlawanan meski dalam 2 hari perdagangan sebelumnya diperdagangkan di teritori negatif, dan juga ditutup di teritori negatif. 

Dan pada hari ini IHSG mampu melawan dengan dibuka menguat, namun sempat diperdagangkan di zona merah.  

“IHSG pada akhirnya memang ditutup nyaris tidak berubah dengan penutupan sebelumnya. Karena hanya membukukan kenaikan sebesar 1.7 poin atau 0.025% di level 6.844,94,” ujar analis keuangan Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin, di Medan, Rabu (1/3/2023).

Sementara itu untuk kinerja mata uang rupiah yang juga melemah di awal pekan, perlahan mengurangi kerugiannya, dengan ditutup menguat pada perdagangan hari ini.

Rupiah yang sempat melemah di atasr 15.270 per US dolar, pada hari ini diperdagangkan dikisaran harga 15.230 pada perdagangan sore. 

Langkah Gubernur Bank Indonesia yang bersikap dovish ditengah tingginya ekspektasi kenaikan bunga acuan Bank Sentral AS, tidak lantas membuat mata uang rupiah mengalami tekanan yang berlarut-larut.

Karena di sisi lain BI juga menyatakan bahwa eksportir dapat menyimpan US dolarnya di tanah air, karena BI sudah mempersiapkan produk tabungan untuk menampungnya. 

Pemerintah juga terus melakukan upaya untuk menarik devisa yang selama ini banyak tersimpan di singapura.

“Langkah tersebut sejauh ini masih direspon positif pelaku pasar, dan mata uang rupiah juga relatif masih mampu bergerak dengan kecenderungan menguat terhadap US dolar,” kata Gunawan.

Sementara itu, harga emas juga terlihat tengah berjuang untuk melawan tekanan US dolar. Harga emas selama pekan ini sempat diperdagangkan dikisaran US$1.804 per ons troy, namun belakangan kembali mencoba menguat. 

“Saat ini harga emas ditransaksikan dikisaran harga US$1.837 per ons troy, jauh membaik dibandingkan dengan kinerja sebelumnya. Harga emas saat ini ditransaksikan dikisaran harga Rp902 ribu per gramnya,” tambahnya. 

Dan menjelang perdagangan akhir pekan ini, pasar keuangan dan harga emas masih belum aman dari tekanan. Karena sejumlah pejabat The FED akan menyampaikan testimoninya, dan hal tersebut tentunya akan membuat fluktuasi harga masih bepeluang terjadi di dua hari perdagangan tersisa. *(ika)