Alat berat diturunkan untuk menyingkirkan material tanah akibat longsornya tebing setinggi 20 meter di di Jalinsum Tarutung - Sibolga, persisnya di Dusun Sihobuk kelurahan V mengalami longsor, Rabu (15/3/2023).suaratani.com-darwin nainggolanSuaraTani.com – Taput| Tingginya curah hujan yang melanda Kota Tarutung sejak jam 13.30 sampai jam 15.20 mengakibatkan tebing setinggi 20 meter di Jalinsum Tarutung - Sibolga, persisnya di Dusun Sihobuk kelurahan V mengalami longsor, Rabu (15/3/2023).
Akibatnya, arus lalu lintas mengalami kemacetan total karena material longsor menutupi badan jalan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) Tapanuli Utara (Taput), Bonggas Pasaribu, mengatakan, begitu memdapat laporan dari Lurah Hutatoruan V Darwin Sitanggang, pihaknya langsung bergerak ke lokasi.
“Sembari kami berkoordinasi dengan Kapolsek dan Babinsa serta Dinas PUPR guna melakukan penanganan darurat dan pembersihan badan jalan dari material tanah dan kayu," ujarnya saat ditemui di lokasi.
Longsornya tebing tersebut megakibatkan 2 rumah milik A.Hutagalung dan D Pakpajan mengalami rusak ringan dan tidak ada korban jiwa.
Pantauan awak media ini di lapangan, Dinas PUPR terus melakukan pembersihan badan jalan dengan menurunkan Alat berat louder,sementara Satlantas Polres Taput dam Dinas perhubungan terpaksa mengalihkan jalan dari Pearaja untuk mengurai kemacetan. *(darwin mainggolan)
